Solopos.com, KLATEN — Satgas PP Covid-19 Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menunda sejumlah kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan sepanjang Januari 2022 hingga menjelang pertengahan Februari 2022.
Kepala Desa (Kades) Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Ery Karyatno, mengatakan di daerahnya hingga sekarang masih tergolong zona hijau Covid-19. Meski demikian, berbagai upaya tetap dilakukan guna mencegah persebaran Covid-19. Salah satunya menunda pelaksanaan kegiatan yang dapat mengundang kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Ada beberapa event yang terpaksa kami cencel di tengah kondisi saat ini. Di antaranya, Lomba Lukis Anak oleh Karang Taruna Demakijo, Turnamen Bulu Tangkis Umum oleh pemdes, Bazar Produk Pertanian oleh petani milenial di Demakijo, dan beberapa kegiatan lainnya,” kata Ery Karyatno, kepada Solopos.com, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga : Tak Pakai Masker, 13 PNS Klaten Terjaring Operasi Yustisi
Ery Karyatno mengatakan berbagai kegiatan yang diselenggarakan pada awal tahun 2022 itu sebenarnya sudah dipersiapkan secara matang oleh masing-masing panitia penyelenggara. Lantaran kondisi Covid-19 di Klaten meninggi, keselamatan warga lebih diutamakan dibandingkan harus nekat menggelar kegiatan.
“Masing-masing panitia itu sudah rapat. Di setiap kegiatan itu, biasanya dikunjungi ratusan orang. Angkanya kurang lebih 200 orang,” tutur dia.
Ery Karyatno mengatakan Satgas PP Covid-19 sekaligus Pemerintah Desa (Pemdes) Demakijo, Kecamatan Karangnongko, juga mulai menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) di desa setempat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga : Zona Hijau Covid-19, Pemdes Demakijo Klaten Tetap Siapkan Tempat Isoter
Lokasi tersebut berada di rumah sebelah selatan balai desa. Untuk sementara, tempat isoter terpusat disediakan dua tempat tidur terlebih dahulu.
“Kami sudah menyiapkan semuanya. Di tahun 2021 di saat kasus Covid-19 meninggi di Klaten, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di desa kami pernah mencapai 14 orang. Itu jumlah terbanyak di desa kami,” katanya.
Sebagaimana diketahui, jumlah kasus kumulatif di Kabupaten Klaten hingga Kamis (10/2/2022) mencapai 301 kasus. Dalam sehari, terdapat penambahan 64 kasus.
Baca Juga : Ijab Kabul di Klaten Cuma Dihadiri Pria karena Wanita Reaktif Covid-19
Jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh mencapai 16 orang. Di hari yang sama, tak ada kasus kematian karena virus Corona di Klaten.
“Kami juga sudah menyiapkan kembali tempat isoter di tingkat Kabupaten Klaten [seperti di Panti Semedi Klaten dan Edotel Klaten]. Kami harapkan di seluruh daerah di Klaten juga melakukan hal yang sama,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
