SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, KARANGANYAR — Arus lalu lintas di jalur menuju objek wisata Tawangmangu dan Ngargoyoso, Karanganyar, terpantau lebih padat pada Kamis (6/6/2019) siang.
Untuk mengantisipasi kemacetan, petugas memberlakukan satu arah dari pertigaan Balai Desa Puntukrejo dan Pertigaan Dorjo. Berdasarkan pantauan Solopos.com, kepadatan arus lalu lintas terutama di traffic light Karangpandan dan Terminal Karangpandan. Kepadatan terjadi karena banyaknya kendaraan yang menyeberang dari dan menuju terminal, pasar, dan akses menuju Kecamatan Mojogedang.
Kendaraan dari arah Solo terpecah di pertigaan Keprabon yang menuju Tawangmangu dan Ngargoyoso. Anggota Satlantas Polres Karanganyar, Bripka Warsono, mewakili Kapolsek Karangpandan yang juga Kapospam Karangpandan AKP Ibariyadi, menjelaskan hingga pukul 11.00 WIB terjadi peningkatan arus kendaraan dibandingkan Rabu (5/6/2019).
Kendaraan yang melintas didominasi kendaraan berplat nomor AD, AB, dan B. “Arus lalu lintas tidak terlalu padat apabila dibandingkan [Lebaran] tahun kemarin,” katanya kepada Solopos.com, Kamis.
Dia menjelaskan selama Operasi Ketupat Candi 2019 belum ada kasus kecelakaan dan gangguan Kamtibmas di Karangpandan. Kapolsek Ngargoyoso yang bertugas sebagai Kapospam Ngargoyoso, AKP Apin Sunu S., mengatakan sudah ada peningkatan arus lalu lintas menuju objek wisata air terjun Jumog.
Dia memprediksi puncak arus lalu lintas di Ngargoyoso pada Jumat (7/6/2019). “Untuk mengantisipasi kemacetan, kami terapkan akses satu jalur di tempat yang berpotensi mengalami kemacetan dari pertigaan Balai Desa Puntukrejo dan Pertigaan Dorjo. Jalan tersebut terlalu sempit untuk dua jalur dan kondisi jalan yang curam,” ungkapnya
Dia mengatakan dibantu hampir 50 petugas dan sukarelawan untuk bersiaga di Ngargoyoso. Mereka juga disiapkan untuk menyediakan ganjal roda kendaraan di jalan yang curam.