SOLOPOS.COM - Karyawan melayani pembeli minyak goreng kemasan di salah satu pusat perbelanjaan. (Antara)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi lonjakan permintaan minyak goreng pada momen Ramadan dan Lebaran yang bisa berujung pada stok langka dan harga melambung.

Kepala Disdag Solo, Heru Sunardi, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menstabilkan harga dan stok minyak adalah dengan mempercepat pendistribusian 350.000 liter minyak goreng yang sudah direncanakan beberapa waktu lalu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Baca Juga: Warga Solo Khawatir Masalah Minyak Goreng Berlanjut sampai Lebaran

“Saya kemarin [7 Maret 2022] sudah melakukan koordinasi dengan perusahaan yang akan menyuplai minyak goreng tersebut. Kami bahas mekanisme pendistribusiannya seperti apa. Saya jamin sebelum Lebaran sudah bisa didistribusikan,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (8/2/2022).

Teknis pendistribusian minyak goreng supaya tidak langka di pasaran Solo saat Ramadan dan Lebaran nanti, kata Heru, masih perlu didiskusikan dengan perusahaan terkait. Hal itu agar benar-benar bisa dijangkau masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Sasar Kelurahan di Pinggir Kota Solo

“Kemungkinan nanti ratusan ribu liter minyak goreng tersebut akan diedarkan ke sejumlah pedagang. Tentunya, akan dijual dengan harga sesuai HET [harga eceran tertinggi],” ujarnya.

Jika hal tersebut benar-benar terlaksana dengan baik, Heru yakin masyarakat Kota Solo tidak akan lagi kesulitan mendapatkan minyak goreng. Harganya juga akan stabil sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Terlalu Banyak Syarat untuk Beli Minyak Goreng, Pembeli di Solo Pusing

“Karena minyak yang akan didistribusikan juga cukup banyak. Mencapai 350.000 liter. Saya yakin mampu untuk mencegah terjadinya minyak goreng langka di Solo,” tuturnya.

Sebelumnya, Arim, salah seorang pedagang gorengan di Pasar Gede Solo mengeluhkan sulitnya mencari minyak goreng. Jika pun ada jumlahnya terbatas. Persyaratan untuk mendapatkannya juga sulit.

Baca Juga: Badalah, Pembeli Minyak Goreng di Pasar Gede Solo Wajib Beli Sabun

“Kalau memang ada pengiriman minyak dari pemerintah ke pedagang-pedagang, malah enak. Kami tidak kerepotan mendapatkan minyak goreng,” ungkapnya saat ditemui Solopos.com di Pasar Gede, pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya