SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Lama tak terdengar kabarnya, penyakit mulut dan kuku (PMK) ternyata menjadi momok bagi para peternak di Kabupaten Karanganyar. Upaya vaksinasi PMK terus digencarkan yang kini tidak hanya menyasar hewan ternak sapi, namun juga kambing. Sudah sekitar 50% populasi kambing di Kabupaten Karanganyar disuntik vaksin PMK.

Ketua Koperasi Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Karanganyar, Joko Rianto, mengatakan vaksinasi PMK terus dilakukan ke ternak domba dan kambing di Bumi Intanpari. Sejauh ini vaksinasi PMK sudah diberikan kepada hampir 50 persen populasi kambing yang mencapai ribuan ekor.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ada 200 peternak kambing di Karanganyar. Ternak kambingnya sendiri ada ribuan dan hampir 50 persen sudah disuntik vaksin,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (20/10/2022).

Pemberian vaksinasi PMK merupakan langkah antisipasi peternak dalam menghadapi penyakit tersebut. Apalagi PMK kini tak hanya menyerang hewan ternak sapi. Ditemukan juga kasus PMK pada ternak kambing seperti di Kabupaten Boyolali.

Baca Juga: Sapi Karanganyar yang Sudah Divaksin Mulai Diberi “Anting-Anting”

Tak ingin kecolongan di Karanganyar, peternak menyuntikan vaksin PMK terhadap hewan ternak kambing. Suntikan vaksin pertama sudah diberikan awal bulan lalu. Sesuai jadwal, suntikan dosis kedua akan diberikan pada pekan depan.

“Di tempat saya ada 500 ekor kambing yang divaksin. Alhamdulillah kambing sehat dan di Karanganyar tidak ada temuan PMK pada kambing,” ujar Joko yang juga pengelola peternakan Samira Farm Karanganyar ini.

Kabid Ternak Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Heri Sulistyo, sebelumnya mengatakan vaksinasi PMK sudah diberikan bagi ribuan ekor sapi di Karanganyar. Vaksinasi ternak sapi terus dikebut baik dosis satu dan kedua. Targetnya seluruh hewan sapi disuntik vaksin PMK. Bagi sapi yang sudah divaksin, langsung ditandai dengan kode batang.

“Sapi yang diberi vaksin langsung ditandai kode batang. Kode batang kita pasang di telinga,” katanya.

Baca Juga: Pasar Hewan Karanganyar Masih Ditutup Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Pemberian kode batang pada sapi usai vaksinasi memberi tanda bahwa sapi itu telah terlindungi. Sehingga, masyarakat tak perlu ragu membeli maupun mengonsumsinya. Selain vaksin terhadap hewan sapi, juga disuntikan pada ternak kambing.

Menurutnya PMK tidak hanya menjangkit pada hewan sapi. Namun penyebaran PMK ke hewan nonsapi, juga ditemukan. Namun di Karanganyar belum ada temuan kasus selain pada sapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya