SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menyatakan akan menyekat di sejumlah lokasi masuk Kota Solo saat pertandingan Persis Solo vs Persebaya Surabaya. (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Aparat kepolisian bakal menyekat terhadap suporter tamu yang nekat datang ke Solo untuk menonton laga uji coba pramusim antara Persis Solo kontra Persebaya Surabaya di Stadion Manahan pada Sabtu (24/6/2023) malam.

Panitia pelaksana (panpel) tidak memperbolehkan suporter Persebaya Surabaya menonton langsung pertandingan guna menjaga kondusivitas keamanan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal ini disampaikan Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat berbincang dengan wartawan di Mapolresta Solo, Selasa (20/6/2023). Menurut Kapolresta, berdasarkan arahan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pertandingan Persis Solo melawan Persebaya Surabaya digelar tanpa suporter tamu.

“Jadi hanya suporter Persis Solo yang diperbolehkan menonton pertandingan. Dengan segala hormat, kami meminta agar suporter Persebaya Surabaya tidak datang  ke Solo,” kata dia, Selasa.

Guna mengantisipasi suporter tamu yang nekat ingin menonton, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Polres Sragen untuk melakukan penyekatan di ruas jalan menuju Solo. Petugas bakal meminta suporter tamu untuk putar balik dan pulang.

Aparat kepolisian juga akan melakukan patroli keliling terutama di jalur masuk ke Kota Solo. Mereka juga akan melakukan hal serupa terhadap suporter tamu yang tetap nekat ingin menonton pertandingan sepakbola.

“Penyekatan juga dilakukan di batas kota untuk mengantisipasi jika ada suporter yang lolos dari penyekatan di wilayah Sragen. Frekuensi patroli keliling bakal ditingkatkan karena pertandingan digelar pada malam hari,” ujar dia.

Mantan Dirlantas Polda DIY ini menyampaikan pola pengamanan laga Persis Solo melawan Persebaya Surabaya tak berbeda jauh dibanding laga uji coba kontra Jeonbuk Hyundai Motors pada pekan lalu. Aparat kepolisian bakal disiagakan di ring dua dan ring tiga. Sementara pengamanan di ring satu dilakukan oleh para steward mengelilingi lapangan.

Kala itu, petugas keamanan dari TNI-Polri di area dalam stadion selama pertandingan berlangsung. Pengamanan dilakukan langsung oleh steward yang memakai rompi menghadap arah penonton.

Kapolresta Solo mengapresiasi pola pengamanan baru yang diterapkan di pertandingan tersebut. “Sebenarnya, panpel dan steward yang memahami kondisi di lapangan saat pertandingan sepakbola. Ini juga mengedukasi suporter agar lebih dewasa dalam industri sepakbola. Porsi aparat kepolisian berjaga saat penonton masuk dan keluar stadion. Kecuali jika dalam kondisi emergency yang berpotensi terjadi hal-hal tak diinginkan,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya