SOLOPOS.COM - Warga antre untuk menukar uang baru di depan mobil kas keliling Bank Indonesia di halaman Pemkab Klaten, Rabu (5/3/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) diserbu warga hingga para aparatur sipil negara (ASN) saat membuka pelayanan tukar uang baru di halaman parkir Kantor Pemkab Klaten, Rabu (5/4/2023).
Mereka rela antre di bawah terik matahari demi menukarkan uang rupiah pecahan kecil untuk Lebaran. Berdasarkan pantauan Solopos.com, antrean penukaran uang mengular di halaman parkir Pemkab Klaten.
Warga rela berpanas-panasan demi bisa menukarkan uang. Beberapa di antara mereka ada yang membawa payung hingga memilih menutup kepala menggunakan tas guna menghindari teriknya sinar matahari.
Salah satu warga, Wahyu Purnomo, 28, mengatakan mengetahui ada pelayanan tukar uang baru di Kantor Pemkab Klaten dari informasi di media sosial. Dia sebelumnya sudah mendaftar secara online demi bisa menukarkan uang melalui mobil kas keliling BI.
Salah satu warga, Wahyu Purnomo, 28, mengatakan mengetahui ada pelayanan tukar uang baru di Kantor Pemkab Klaten dari informasi di media sosial. Dia sebelumnya sudah mendaftar secara online demi bisa menukarkan uang melalui mobil kas keliling BI.
“Biasanya nitip teman, ini melakukan penukaran sendiri. Ini menukarkan uang Rp1,5 juta,” kata Wahyu yang merupakan Sekretaris Desa (Sekdes) Barukan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten.
Warga lainnya, Ismiyati, 32, pun tak menyia-nyiakan kesempatan bisa menukarkan uang melalui mobil kas keliling BI. Dia menuarkan uang dengan nilai total Rp7,6 juta.
Ismiyati mengatakan sebelumnya dia sudah mendaftar secara online agar dapat kuota antrean tukar uang baru di Kantor Pemkab Klaten. “Daftar online itu juga susah karena peminatnya banyak,” kata Ismiyati.
Tak semua warga yang antre kebagian kesempatan menukarkan uang. Sebagian dari mereka kecewa lantaran tak bisa menukarkan uang. “Masih ada waktu lagi untuk menukarkan uang tetapi tidak tahu kapan. Pelayanan ini kan berputar di beberapa kabupaten,” kata salah satu warga Kristiyanto, warga Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah.
Warga lainnya, Ningsih, 35, juga mengaku tak kebagian kuota untuk bisa menukarkan uang melalui mobil kas keliling BI di Klaten. “Tadi tanya-tanya ternyata kuota untuk offline dibatasi sampai pukul 12.00 WIB. Sementara mau coba daftar secara online masuknya susah,” kata warga Kecamatan Kalikotes tersebut.
“Dibilang kecewa ya kecewa karena tujuan datang ini bisa ikut menukarkan. Mungkin belum rezeki saya saja,” imbuhnya. Salah satu petugas pelayanan tukar uang mobil kas keliling BI di Klaten, Widi Asmoro, mengatakan kuota untuk penukaran yang mendaftar secara online ada 100 paket.
Warga bisa mendaftar secara online melalui website BI. “Sementara offline sebenarnya tidak ada batasan. Tetapi hari ini tadi disediakan 50 paket. Untuk per paket itu maksimal penukaran Rp3,8 juta dengan nilai pecahan dari Rp20.000 sampai Rp1.000,” kata Widi.
Widi belum bisa memastikan apakah bakal ada lagi jadwal penukaran uang melalui mobil kas keliling BI di Klaten. Dia menjelaskan saban pekan bakal keluar jadwal lokasi pelayanan mobil kas keliling. Widi menyarankan warga untuk mengikuti informasi melalui media sosial BI Solo.