Soloraya
Senin, 12 Juli 2021 - 06:15 WIB

Antrean Pemakaman Jenazah Prosedur Covid-19 Meningkat, Klaten Bikin Posko Aju

Taufiq Sidik Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19 (JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, KLATEN – Posko aju tim pemulasaran dan pemakaman jenazah dengan prosedur Covid-19 di setiap eks kawedanan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mulai beroperasi.

Pemkab Klaten memastikan kebutuhan posko aju bakal dipenuhi pemkab.

Advertisement

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan posko aju dibentuk untuk mengurai daftar antrean pemakaman jenazah dengan prosedur Covid-19 yang belakangan meningkat seiring peningkatan kasus Covid-19.

Ada lima posko aju yang sudah dibentuk di setiap eks kawedanan dan tetap berkoordinasi dengan Posko Dukungan Satgas Penanganan Covid-19 di markas SAR Klaten.

Advertisement

Ada lima posko aju yang sudah dibentuk di setiap eks kawedanan dan tetap berkoordinasi dengan Posko Dukungan Satgas Penanganan Covid-19 di markas SAR Klaten.

Mulyani menegaskan posko aju yang dibentuk bakal mendapatkan dukungan dari pemkab.

Baca juga: Sehari Rata-Rata 50 Jenazah di Klaten Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19

Advertisement

Mulyani mengatakan posko aju mulai beroperasi. Seperti di posko aju eks kawedanan Jatinom yang fokus pada pemulasaran dan pemakaman jenazah di wilayah eks kawedanan Jatinom meliputi Kecamatan Jatinom, Karanganom, Tulung, serta Polanharjo.

Mulyani kembali mengapresiasi para sukarelawan yang selama ini membantu proses pemulasaran dan pemakaman jenazah dengan prosedur Covid-19.

Baca juga: Sehari, 5 Warga Karangdowo Klaten Dimakamkan Secara Protokol Covid-19

Advertisement

Salah satu sukarelawan posko aju eks Kawedanan Jatinom, Sigit Winarno, mengatakan sebelumnya di Karanganom sudah membentuk posko sukarelawan untuk pemulasaran dan pemakaman jenazah.

Didukung Paguyuban Kades

Pengoperasian posko itu didukung paguyuban kepala desa se-Karanganom yang membantu penyediaan perlengkapan untuk pemakaman dengan prosedur Covid-19 seperti APD.

“Kemudian ada instruksi bupati kemarin, kemudian dibentuk posko aju di eks kawedanan. Harapan kami dengan dibentuk ini masing-masing desa ada sukarelawan. Sehingga ketika ada warga di desa setempat yang meninggal dunia [dan dimakamkan dengan protokol Covid-19], bisa ditangani oleh sukarelawan dari desa masing-masing,” kata Sigit.

Advertisement

Baca juga: Kabar Baik, Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh di Klaten Terus Meningkat

Sigit menjelaskan posko aju eks Kawedanan Jatinom sudah memiliki sejumlah sarana dan prasarana termasuk mobil ambulans yang diperbantukan dari Dinkes serta kecamatan.

Ambulans itu melengkapi kendaraan operasional yang sebelumnya sudah digunakan di posko sukarelawan Karanganom. Posko aju juga sudah beroperasi, seperti pada Jumat sudah mulai memakamkan jenazah di wilayah Polanharjo.

“Untuk terminal dekontaminasi juga sudah ada di Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif