SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gundul Pringis atau Gundul Pecingis dalam gim Dreadout. (Dreadout Wiki)
Solopos.com, SOLO – Ada mitos dan kisah misteri tentang Gundul Pringis alias Gundul Pecingis yang menyelimuti Jembatan Jurug di perbatasan Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar yang akan dibongkar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).
Konon, hantu tersebut sering menampakkan diri di sekitar Jembatan Jurug. Selain hantu tersebut, kabarnya juga ada sosok pocong hingga Onggo-Inggi yang kerap menghantui orang yang melintasi Jembatan Jurug.
Lalu, apa itu Gundul Pringis atau Gundul Pecingis yang sering menghantui di sekitar Jembatan Jurug?
Baca Juga: DPUPR Solo Angkat Bicara Soal Pembongkaran Jembatan Jurug A
Pada jurnal di laman resmi milik Universitas STEKOM Semarang, disebutkan hantu tersebut berasal dari kata gundul yang artinya kepala tak berambut dan kata pringis yang artinya tertawa meringis.
Sesuai namanya, hantu itu sering menampakkan diri dengan wujud hanya kepala botak dengan tawa meringis yang menyeramkan.
Hantu ini konon kerap menampakkan dirinya di waktu-waktu menjelang magrib dengan cara menyaru sebagai buah kelapa yang jatuh.
Kisah penampakan yang lazim beredar di masyarakat biasanya berupa suara seperti buah kelapa jatuh. Namun saat dilihat, bukan kelapa yang ditemui, melainkan kepala manusia botak yang menggelinding dan menyeringai.
Baca Juga: Ini Penampakan Desain Jurug Solo Zoo, Bakal Mirip Taman Safari?
Ada juga kepercayaan bahwa Gundul Pringis atau Gundul Pecingis bisa menjelma menjadi ayam yang berkeliaran di malam hari bersama anak-anaknya.
Terlepas dari kisah misteri yang menyelimutinya, Jembatan Jurug A tetap akan dibongkar. Proyek pembongkaran jembatan ini rencananya dimulai 23 Juli 2022 dan berakhir 22 September 2022.
Selama proyek berjalan, Jembatan Jurug B yang ukurannya lebih besar dan hanya satu arah akan dijadikan dua arah.