Sragen (Espos)–Aparat Polres Sragen membekuk dua orang pemuda yang mengaku wartawan Media Nasional, Jumat (10/12) sekitar pukul 09.00 WIB.
Mereka diduga memeras sejumlah Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dengan dalih mencari iklan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Dua wartawan berinisial In dan Lk diperiksa aparat Polres Sragen. Sejumlah korban dugaan pemerasan juga diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Satreskrim Polres Sragen pada hari yang sama.
Pelapor Agus Soeryo Suripto yang juga menjabat sebagai Kepala KUA Masaran saat dijumpai Espos di Mapolres Sragen mengungkapkan informasi adanya sejumlah Kepala KUA yang didatangi wartawan dengan nada intimidasi.
“Dua wartawan itu sempat menemui saya dan mengatakan tentang adanya kasus biaya nikah di KUA Sragen Kota dan Sidoharjo. Karena bukan wilayah saya, maka saya tidak memberikan komentar apa-apa. Lalu pada Kamis (9/12) dalam pertemuan Kepala KUA sempat kami tanyakan masalah itu. Ternyata banyak Kepala KUA yang menjadi korban wartawan itu sampai Rp 400.000/orang,” ujarnya.
trh