Solopos.com, BOYOLALI – Bupati Boyolali, Seno Samodro, merencanakan adanya alokasi anggaran hingga senilai Rp1 miliar dari APBD setempat untuk dikucurkan kepada sejumlah kelurahan yang ada di wilayah tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran mobil keliling layanan administrasi kependudukan (adminduk) milik Pemkab Boyolali di Kantor Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kamis (11/9/2014).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Bupati menjelaskan rencana itu menyusul diberlakukannya UU Desa yang salah satunya mengamanatkan pengalokasian dana hingga senilai Rp1 miliar untuk setiap desa.
“Bahkan Presiden Terpilih, Jokowi [Joko Widodo] akan menambah alokasi dana senilai Rp400 juta untuk desa, sehingga nilainya menjadi Rp1,4 miliar. Lalu bagaimana dengan kelurahan? Di Boyolali, Bupati akan menganggarkan hingga senilai Rp1 miliar dari APBD untuk masing-masing kelurahan,” ungkap Bupati ketika dimintai informasi seputar rencana itu, Sabtu (13/9/2014).
Sebagai informasi, saat ini di Kabupaten Boyolali tercatat ada empat kelurahan dan 263 desa. Namun dengan adanya kucuran dana hingga senilai Rp1 miliar tersebut, Bupati kembali mengingatkan para kepala desa dan juga lurah, agar selain bisa benar-benar memanfaatkan dana tersebut untuk pembangunan dan kepentingan masyarakat.
Sehingga salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Boyolali, yakni dengan memberikan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi kepada desa dan perangkatnya tentang penyusunan LPj. Terkait itu pula, lanjut dia, pihaknya mewacanakan tahun depan masing-masing desa harus mengalokasikan anggaran untuk penyusunan LPj secara komputerisasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
