SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Beberapa program dan kegiatan fisik di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot Solo yang akan diajukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), tahun 2010 dipastikan tidak dapat terlaksana tahun ini.

Hal itu menyusul APBD tahun 2010 yang diprediksi mengalami defisit hingga Rp 46,6 miliar pada akhir tahun ini. Terkait hal itu, seluruh SKPD diminta menyederhanakan kegiatan pada pengajuan APBD-P tersebut. SKPD diminta mencoret kegiatan yang dinilai tidak mendesak, terutama untuk pembangunan fisik.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Setelah dilakukan inventarisasi, diprediksi akan terjadi defisit hingga Rp 46,6 miliar. Untuk itu, saya minta agar masing-masing SKPD merasionalisasi anggaran kegiatan yang akan diajukan dalam APBD Perubahan nanti,” ungkap Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) ketika ditemui wartawan usai Rapat Internal SKPD di Bale Tawangarum Balaikota Solo, Senin (2/8).

Jokowi menegaskan penyusunan anggaran yang diajukan dalam APBD-P tersebut harus didasarkan pada prioritas dan dengan perencanaan yang benar-benar matang. Di sisi lain, Jokowi berpendapat sebenarnya, defisit anggaran merupakan hal yang biasa dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja. Defisit tersebut dapat ditutup dengan hutang, yang dapat diangsur pada tahun-tahun berikutnya dengan syarat daerah memiliki kemampuan bayar.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya