Soloraya
Jumat, 4 Desember 2015 - 15:40 WIB

APBD KARANGANYAR : 3 Proyek Jalan Di Karanganyar Dibatalkan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok.solopos)

APBD Karanganyar, Pemkab membatalkan tiga proyek jalan.

Solopos.com, KARANGANYAR–Tiga dari total lima paket proyek peningkatan jalan di Kabupaten Karanganyar yang bersumber APBD Perubahan 2015 dibatalkan menyusul mepetnya waktu pengerjaan.

Advertisement

Ketiga paket proyek tersebut yaitu peningkatan ruas jalan Tlobo-Wonorejo (Kecamatan Jatiyoso), jalan Kutho-Ngargoyoso (Kerjo-Ngargoyoso), dan Jetis-Jaten (Jaten). Rencana peningkatan jalan diganti dengan kegiatan pemeliharaan badan jalan.

Penjelasan tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Edhy Sriyatno, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (4/12/2015).

Advertisement

Penjelasan tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Edhy Sriyatno, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (4/12/2015).

“Jadi bukan gagal lelang, tapi memang saya batalkan. Waktu pengerjaan sudah terbilang mepet,” kata dia.

Edhy mengatakan rencana peningkatan tiga ruas jalan tersebut akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2016.

Advertisement

Dia berharap proses lelang terhadap dua proyek tersebut bisa menghasilkan pemenang atau kontraktor yang akan melakukan penggarapan fisik.

“Total ada lima paket proyek, yang tiga diganti pemeliharaan jalan, dua proyek lain masih proses lelang,” ujar dia.

Edhy menerangkan proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan harus rampung akhir Desember 2015. Dia meyakini asal kontraktor mempunyai kekuatan finansial dan kemampuan teknis yang layak, pengerjaan proyek-proyek tersebut bisa rampung sesuai jadwal.

Advertisement

Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Setda Karanganyar, Ali Ghufron, mengatakan nilai lima proyek tersebut sekitar Rp9,1 miliar. Dia sebenarnya berharap kelima proyek bisa dijalankan untuk memacu serapan anggaran menjelang tutup tahun.

Sebelumnya kelima paket proyek sudah beberapa kali mengalami gagal lelang. Penyebabnya ketidakcermatan calon kontraktor dalam mengajukan dokumen penawaran.

“Ada yang tidak memenuhi syarat administrasi, ada yang terganjal syarat teknis,” kata dia.

Advertisement

Sedangkan Kepala Desa (Kades) Wonorejo, Jatiyoso, Sudrajat, mengatakan kerusakan jalan Tlobo-Wonorejo sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif