Soloraya
Sabtu, 9 Juli 2011 - 08:41 WIB

APBD Klaten baru terserap 27 persen pada semester I 2011

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com) – Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2011 Kabupaten Klaten memasuki semester I baru mencapai 27% dari total belanja Rp 1,3 triliun.

Data ringkasan laporan realisasi APBD Kabupaten Klaten 2011 yang dicermati Espos, Jumat (8/7/2011), menyebutkan total belanja yang dianggarkan pada tahun 2011 mencapai Rp 1,3 triliun. Akan tetapi, hingga kini baru dana senilai Rp 355,7 miliar atau senilai 27% yang sudah terserap. Dari Rp 355,7 miliar itu sebagian besar digunakan untuk belanja tidak lansung berupa belanja pegawai yang mencapai Rp 320 miliar.

Advertisement

Pemkab Klaten sendiri mengalokasikan dana sekitar Rp 962 miliar khusus untuk belanja pegawai sepanjang tahun 2011. Belanja pegawai itu menyedot anggaran hingga 70% dari total belanja di tahun 2011. ”Kami memiliki PNS sebanyak 16.201 orang. Sekitar 13.000 PNS di antaranya adalah guru. Jadi wajar jika belanja pegawai cukup besar yakni mencapai sekitar 70% dari ABPD 2011,” urai Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Klaten, Sartiyasto saat ditemui wartawan di kantornya.

Sementara itu, total belanja langsung dalam APBD 2011 mencapai Rp 355,8 miliar. Akan tetapi, memasuki pertengahan tahun 2011 ini belanja langsung hanya mampu terserap 9,8% atau senilai Rp 34,8 miliar. Dia mengakui penyerapan anggaran belanja langsung masih rendah memasuki semester I tahun 2011 ini. Menurutnya, sebagian besar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih melaksanakan proses lelang terhadap proyek atau kegiatan yang akan dilakukan. “Belanja langsung biasanya mulai digunakan oleh SKPD yang memiliki kegiatan pada triwulan ketiga. Pada bulan Agustus-Oktober nanti penyerapan belanja langsung akan mengalami perubahan cukup signifikan karena pengerjaan proyek di masing-masing SKPD mulai dikerjakan,” tukas Sartiyasto.

mkd

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif