Soloraya
Kamis, 13 Oktober 2022 - 19:56 WIB

Apes! 20 Gram Emas Mas Kawin Dijambret di Keprabon Solo, Pelaku Kabur

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kejahatan begal. (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Tas berisi emas seberat 20 gram yang merupakan mas kawin atau mahar perkawinan dijambret di kawasan Hotel Keprabon, Kelurahan Keprabon, Banjarsari, Solo. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (24/9/2022) lalu dan hingga kini pelaku belum tertangkap.

Aparat Polresta Solo masih memburu penjambret tas berisi mahar perkawinan tersebut. Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, pelaku beraksi seorang diri dengan modus memepet korban di jalan yang kondisinya sepi pada malam hari.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (13/10/2022), kejadian bermula saat WA, warga Kabupaten Brebes, membonceng keponakannya melewati kawasan Hotel Keprabon, Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 22.15 WIB.

Kala itu, kondisi jalan cukup sepi. Saat melewati lokasi kejadian, tiba-tiba muncul pengendara lain yang langsung memepet korban. Pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung menarik tas yang diselempangkan di pundak.

Pelaku berhasil mengambil tas dan langsung memacu kendaraan. Tas milik korban yang dijambret di Keprabon, Solo, itu berwarna hitam dan berisi uang senilai Rp2 juta, handphone, kartu ATM BCA, dan perhiasan emas seberat 20 gram.

Advertisement

Baca Juga: Jambret Beraksi di Semanggi Solo, Korban Ngejar sampai Nyaris Tertabrak Mobil

Perhiasan emas itu merupakan mas kawin milik kerabat keluarganya. Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Djohan Andika, mengatakan tengah menyelidiki kasus tersebut. Polisi bakal memintai keterangan korban dan saksi di lokasi kejadian.

“Kami masih mengumpulkan barang bukti dan segera memburu pelaku. Rekaman kamera CCTV milik warga setempat juga diperiksa secara mendalam,” katanya, Kamis.

Advertisement

Menurut Kasatreskrim, aksi kriminalitas jalanan menjadi perhatian aparat kepolisian selama beberapa bulan terakhir. Termasuk kasus penjambretan yang menyasar kalangan wanita dan anak-anak.

Baca Juga: Ketahuan Maling di Kartasura, Residivis asal Solo Babak Belur Diamuk Massa

Kasus penjambretan kali terakhir terjadi di wilayah Pasar Kliwon pada Agustus 2022. Pelaku nekat menjambret HP milik warga di gang-gang perkampungan.

“Ini menjadi atensi kami untuk menjaga kondusivitas keamanan di Kota Solo. Aksi kejahatan jalanan menjadi prioritas,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif