SOLOPOS.COM - Anggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP, Ginda Ferachtriawan, berjalan kaki di Jl. K.S. Tubun, Manahan, Solo, Minggu (12/7/2020) sore. (Solopos/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO -- Nasib apes dialami politikus muda anggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP, Ginda Ferachtriawan. Legislator yang juga bakal cawawali Solo itu mengalami cedera pergelangan kaki kanan lantaran terperosok lubang di Jl Menteri Sumpeno, Minggu (12/7/2020).
Peristiwa itu bermula saat Ginda sedang olahraga sore dengan berlari mengitari Kompleks Stadion Manahan Solo. Anggota Komisi I DPRD Solo tersebut memang cukup sering lari-lari mengitari Stadion Manahan beberapa bulan terakhir.
“Pas lari tidak sengaja kaki masuk lubang jalan. Tidak begitu dalam sih, tapi membuat pijakan kaki tidak stabil dan terkilir di pergelangan kaki kanan. Jadi tadi kebetulan ada yang manggil dan saya noleh. Pas itu kejadiannya,” ujar dia.
Meledak! Sehari Pasien Positif Covid-19 Kota Solo Bertambah 18 Orang
Kendati dengan kondisi kesakitan, anggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP itu tetap melanjutkan aktivitasnya sore itu. Hanya tidak dengan berlari, melainkan berjalan. “Buat lari rasanya sakit banget. Akhirnya ya jalan saja. Dan hari ini cukup satu putaran saja lah,” tutur dia.
Bila tidak sedang cedera, Ginda mampu berlari mengitari Kompleks Stadion Manahan hingga beberapa kali. Dia berharap kakinya yang terkilir bisa segera sembuh sehingga tidak mengganggu aktivitasnya sebagai wakil rakyat.
“Harapan saya Stadion Manahan bisa dibuka tidak hanya pagi. Kalau hari ini tadi kan ternyata buka pagi saja. Jadi yang bisa masuk dan menikmati olahraga di Manahan yang datang pagi. Padahal ini yang datang sore banyak,” kata dia.
Pantauan Solopos.com, Kompleks Stadion Manahan Solo pada Minggu sore ditutup. Padahal warga yang datang ke stadion kebanggaan wong Solo ini membeludak. Mereka datang untuk berolahraga lari dan bersepeda mengelilingi stadion, tidak hanya anggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP Ginda Ferachtriawan.
Sebagian yang lain duduk-duduk menikmati suasana senja di kawasan Plaza Manahan. Sebagian dari mereka mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak duduk.
Petugas Satpol PP Solo yang berjaga di Pos Plaza Manahan pun tidak bisa berbuat banyak mengingat ratusanorang yang berkerumun.