SOLOPOS.COM - DITANGKAP--Pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) saat dikeler bersama barang bukti motor. (Espos/Trianto Hery S)
DITANGKAP--Pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) saat dikeler bersama barang bukti motor. (Espos/Trianto Hery S)
Wonogiri (Solopos.com)--Tim Resmob Polres Wonogiri pimpinan Ipda Kariri menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dalam waktu 13 jam. Tersangka, Warsito, 20, warga Contho, Bulukerto berikut barang bukti motor bernopol AD 2435 TR, Selasa (23/8/2011) diamankan di Mapolres Wonogiri.
Tertangkapnya pelaku karena kejelian petugas dalam melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat melakukan penyelidikan di rumah korban, polisi menemukan sepatu yang diduga milik pelaku. Dari sepatu itulah, anggota reskrim melakukan analisa terhadap seseorang yang pernah datang ke rumah kontrakan korban, Giyatno, 29, warga Kalikatir, Nambangan, Selogiri.
Tersangka Warsito mengaku mencuri motor karena takut dimarahi orangtua. “Orangtua saya pernah memberi uang untuk membeli motor. Kiriman uang senilai Rp 6,5 juta namun saya belikan vespa seharga Rp 2,1 juta. Sisanya saya gunakan untuk keperluan hidup sehari-hari,” ujarnya.
Lebih lanjut alumnus salah satu LPK di Wonogiri Kota ini menjelaskan, Jumat sore orangtuanya mengirim SMS dan berpesan jika pulang ke rumah agar motor dibawa. “Saya takut berterus terang meminjam motor kepada korban. Akhirnya muncul niat membawa motor. Saya pernah empat bulan bekerja di rumah korban,” jelasnya dan menyatakan motor tidak akan dijual.
Keterangan yang diperoleh Solopos.com, kali pertama kejadian itu diketahui oleh Giyatno sekitar pukul 03.45 WIB. Korban seusai makan sahur beranjak ke ruang tengah namun melihat motornya tidak ada.
tus
