SOLOPOS.COM - Aplikasi Mitra Darat memiliki fitur tracking armada Batik Solo Trans (BST) dan feeder BST di Solo, Jumat (12/1/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah meluncurkan super app bagi pengguna Batik Solo Trans (BST) dan angkutan pengumpan/feeder BST, yakni aplikasi Mitra Darat yang di dalamnya terdapat aplikasi Teman Bus.

Solopos.com mengakses aplikasi Teman Bus, Jumat (12/1/2023). Aplikasi Teman Bus masih bisa diakses namun aplikasi itu menampilkan informasi failed to connect to temanbus.bstkemenhub.com.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kemudian Solopos.com mengunduh aplikasi Mitra Darat melalui Google Store. Terdapat dua fitur utama pada Mitra Darat, masing-masing Tracking Bus dan Cek Laik dengan cara mengisi nomor kendaraan.

Sedangkan fitur Tracking Bus terdapat layanan tracking bus Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) (KSPN); Ditjen Hubdat (Perintis); BRT Nusantara meliputi Trans Semarang, Trans Jogja Istimewa, Trans Jateng, Trans Batam, Trans Jatim, Trans Tangerang Tayo. dan Suroboyo Bus.

Selanjutnya tracking bus pada 10 layanan Taman Bus, yakni Batik Solo Trans (Solo), Trans Mamminasata (Kota Makassar), Trans Banjarbakula (Kota Banjarmasin), Trans Metro Pasundan (Kota Bandung).

Kemudian Trans Semanggi Suroboyo (Kota Surabaya), Trans Musi Jaya (Kota Palembang), Trans Metro Dewata (Kota Denpasar), Trans Metro Deli (Kota Medan), Trans Jogja (Yogyakarta).

Seluruh armada BST maupun feeder BST dapat dipantau secara realtime melalui pergerakan armada pada jalurnya. Fitur juga menampilkan titik-titik pemberhentian bus atau halte secara lengkap.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Yulianto Nugroho, mengatakan fitur aplikasi Teman Bus digabung ke fitur aplikasi Mitra Darat. Mitra Darat menjadi super app seperti aplikasi Solo Destination milik Pemkot Solo.

“Aplikasi Teman Bus di bagian dalam Mitra Darat. Termasuk perizinan yang lain,” kata dia kepada Solopos.com.

Adapun Kemenhub meluncurkan program Teman Bus atau Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal, dan Nyaman sejak awal 2020. Program tersebut dilakukan dengan pengembangan angkutan massal berbasis jalan dengan skema pembelian layanan atau Buy The Service.

Mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024, Program Teman Bus akan terus dikembangkan di kota besar lainnya di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya