SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Satu lagi penyedia aplikasi jasa transportasi online merambah Soloraya. Namanya Get Indonesia. Kehadiran aplikasi itu tentu membuat persaingan jasa transportasi online semakin kompetitif.
Penyedia aplikasi baru layanan pemesanan transportasi online asal Surabaya yang launching di Joglo Sriwedari, Minggu (13/1/2019), ini jadi pesaing baru di pasar transportasi daring.
Manajemen mengklaim Get Indonesia punya berbagai keunggulan dibanding pesaingnya, mulai dari konsumen bisa memilih driver hingga adanya insentif berkala bagi driver.
Direktur PT Get Indonesia Persada, Toni Purniawan, mengatakan telah membangun jaringan di beberapa kota Indonesia, yakni Aceh, Pekanbaru, Bandar Lampung, Jabodetabek, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Makassar, Jombang, Lombok, dan Kupang.
Direktur PT Get Indonesia Persada, Toni Purniawan, mengatakan telah membangun jaringan di beberapa kota Indonesia, yakni Aceh, Pekanbaru, Bandar Lampung, Jabodetabek, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Makassar, Jombang, Lombok, dan Kupang.
Setidaknya sudah ada 115 mitra agen yang tersebar di 55 kota atau kabupaten di 24 provinsi di Indonesia. Di Soloraya saat ini sudah ada 2.000 driver. Kami menargetkan jumlah ini bisa bertambah menjadi 5.000 driver pada Februari mendatang.
Di sisi lain, Get Indonesia menargetkan hingga akhir kuartal 1 2019, satu mitra agen bisa menggandeng 200 mitra driver. Driver itu bisa sepeda motor maupun mobil. “Downloader aplikasi ini kami harapkan bisa sebanyak mungkin,” paparnya kepada wartawan di sela launching.
Sedangkan pembayaran bisa tunai dan nontunai. Nantinya ada pembayaran dengan Get Pay.
Di sisi lain, driver tidak mendapat sanksi ketika menolak atau membatalkan pesanan konsumen. Saat ini ada tiga moda transportasi yang disediakan, yakni sepeda motor, mobil, dan bajaj.
Selain itu, bagi para pengemudi Get Indonesia memberi banyak bonus. Setiap driver bisa mendapatkan bonus dan dapat dicairkan setiap pekannya. Catatannya, setiap menyelesaikan order dari customer, driver langsung mendapatkan bonus.
Direktur Utama PT Get Indonesia Persada, Iwan Setiabudi, meyakini Get Indonesia bisa bersaing di tengah munculnya layanan serupa di Indonesia. Salah satunya sistem yang dibangun lebih mengedepankan kearifan lokal.
“Get Indonesia ini tidak terpusat di kantor induk dalam hal ini Kota Surabaya, tetapi sistem keagenan per wilayah diharapkan menumbuhkan sikap kearifan lokal di masyarakat. Para driver tidak perlu mendaftar di kantor pusat, cukup datang ke agen terdekat,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Agen Get Driver Indonesia Soloraya, Herdjoko, menambahkan kehadiran timnya akan memberikan warna dan alternatif dalam jasa transportasi online di kawasan Soloraya.
“Era digital ditandai dengan makin maraknya pertumbuhan usaha rintisan seiring dengan semakin luasnya penetrasi Internet. PT Get Indonesia Persada yang meluncurkan aplikasi transportasi online Get Indonesia memanfaatkan peluang ini,” jelasnya.