Boyolali (Solopos.com) – Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Boyolali bekerjasama dengan PT Alliance One Indonesia (AOI) melakukan ujicoba demplot tembakau Grompol Jatim di lahan pertanian di Dukuh Manukan, Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono.

Ketua APTI Boyolali Teguh Sambodo mengatakan demplot tembakau itu diharapkan mampu menggugah semangat para petani untuk menanam palawija, setelah sebelumnya tidak panen akibat terkena serangan hama wereng. “Sementara, demplot tembakau itu baru di Denggungan dengan 18 bedeng, dimana tiap satu bedeng sekitar 6.000 bibit tembakau,” ujarnya saat ditemui di lokasi demplot, Selasa (31/5/2011). Teguh menambahkan, dalam menjalin kemitraan itu, pihaknya mendapatkan pinjaman lunak untuk bibit, pupuk, obat hingga pemasaran hasil tembakau.

Sementara, Direktur Operasional PT AOI Jateng, Imam Nurdin mengatakan pihaknya menerapkan sistem pembenihan tembakau di tingkat petani. Dalam setiap bedeng dengan ukuran 12,5 x 1,10 meter hanya berisi sekitar 6.000 bibit. “Ini agar bibit tidak sakit dan bisa tumbuh secara optimal. Selain itu, jika terlalu padat di tiap bedeng akan membuat pertumbuhan bibit tembakau tidak bisa maksimal,” ujar Imam.

Terpisah, Kades Denggungan Junaedi mengatakan pihaknya mencoba melakukan penanaman tembakau itu dikarenakan tanaman padi yang dihasilkan tak maksimal akibat serangan hama wereng. “Selain itu, dengan mencoba menanam tembakau itu diharapkan para petani bisa mengetahui proses penanaman hingga pascapanen,” pungkas dia.

fid

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif