Soloraya
Selasa, 21 Juli 2020 - 09:20 WIB

Area Pemancingan WGM Wonogiri akan Ditutup Lagi, Pemancing: Kami Bisa Stres!

Rudi Hartono  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga memancing ikan di Waduk Gajah Mungkur spot atau area pemancingan Kedungareng, Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (18/7/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI -- Kabar area pemancingan di Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri ditutup membuat pemancing kecewa. Mereka menyebut jika rencana itu benar-benar diterapkan banyak orang akan stres.

Lagi pula, mereka percaya berendam di air saat memancing dalam kondisi cuaca panas justru dapat membunuh virus corona. Pemancing asal Jombor, Bendosari, Sukoharjo, Dandung, 40, mengaku kecewa mendengar kabar area pemancingan WGM akan ditutup lagi seperti sebelumnya.

Advertisement

Menurut dia, Covid-19 kemungkinan kecil bisa menular dari aktivitas memancing. Sebaliknya, memancing dengan tubuh terpapar sinar matahari langsung justru bisa membunuh virus.

Bubarkan Gugus Tugas Covid-19, Jokowi Bentuk Satgas

Advertisement

Bubarkan Gugus Tugas Covid-19, Jokowi Bentuk Satgas

Pendapatnya itu berdasar informasi medis yang menyebutkan Covid-19 bisa mati saat terkena sinar matahari. Selain itu, memancing juga bisa mengobati stres. Ketika tidak stres imunitas tubuh akan baik sehingga bisa mencegah infeksi Covid-19.

“Kalau spot mancing di waduk [WGM] ditutup bisa-bisa malah banyak orang stres. Imunitas tubuh turun, jadinya malah rentan terinfeksi Covid-19. Hiburan kami hanya memancing. Di rumah terus stres,” ucap Dandung saat dihubungi Solopos,com, Senin (20/7/2020).

Advertisement

Pilkada Wonogiri: Muncul Isu Kandidat dari PDIP akan Berubah

Memancing di WGM Tak akan Berkerumun

Dandung tak melihat ada potensi pemancing yang biasa menggunakan teknis uncalan/dasaran dan nyobok atau berendam bakal berkumpul atau berkerumun. Terlebih, area pemancingan di WGM tersebar di berbagai lokasi.

Dia meyakini pemancing sudah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu, aktivitas memancing berdampak positif terhadap ekonomi warga Wonogiri.

Advertisement

Banyak warga yang membuka usaha, seperti warung makan, kelontong, usaha khusus penjualan umpan/pakan ikan (lumut, cacing, dan pelet), dan penjualan alat-alat pancing dan umpan ikan.

Diresmikan Kapolda, Kolam Renang Tirta Kamandanu Nganjat Klaten Dibuka untuk Umum

“Kalau spot pemancingan WGM ditutup tentu berdampak kepada pelaku usaha. Mereka yang dirugikan. Sisi ekonomi juga harus diperhatikan sebelum mengambil kebijakan,” ulas lelaki yang hampir setiap akhir pekan memancing di WGM menggunakan teknik nyobok itu.

Advertisement

Pemancing lain asal Telukan, Grogol, Sukoharjo, Wisnu, mengatakan hal senada. Menurut dia sebagai pehobi mancing wajar apabila tak setuju area pemancingan WGM ditutup.

Namun, dia akan mematuhi aturan jika Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Wonogiri menutup area pemancingan. “Sebelumnya waduk [WGM] pernah ditutup juga. Saya enggak ke waduk juga waktu itu. Sebenarnya penginnya bisa mancing di waduk karena potensi mendapatkan ikan di waduk lebih besar dibanding kalau mancing di sungai,” kata pemancing dengan teknik uncalan/dasaran itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif