SOLOPOS.COM - Pasangan artis Arie Untung-Fenita Arie berfoto bersama Bupati Klaten, Sri Mulyani dan ribuan santri saat digelar wisuda akbar Klaten Menghafal di GOR Gelarsena Klaten, Minggu (25/12/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Ribuan santri bersama orang tua mereka memenuhi GOR Gelarsena Klaten, Minggu (25/12/2022). Mereka mengikuti wisuda akbar Klaten Menghafal #6.

Ada 2.000 santri yang mengikuti wisuda akbar tersebut, termasuk 2.000 orang tua mereka yang mendampingi. Wisuda yang diselenggarakan Yayasan Guru Ngaji Berdaya tersebut dihadiri Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain itu, wisuda menghadirkan bintang tamu yakni pasangan artis yang hijrah, Arie Untung-Fenita Arie. Penyelenggaraan wisuda akbar tersebut sudah digelar sebanyak kali keenam dan tahun ini mengusung tema Membumikan Al-Qur’an Raih Keberkahan Kota Klaten.

Di depan santri dan orang tua, Ari Untung-Fenita Arie sempat dibuat speechless lantaran tak menyangka jika santri yang datang mencapai ribuan. Pada kesempatan itu, Arie menyampaikan arti pentingnya Al-Qur’an yang menjadi penerang jalan hidup.

Arie menyampaikan tokoh-tokoh ilmuwan Islam yang berperan penting pada perkembangan dunia merupakan sosok yang dekat dengan Al-Qur’an. Arie Untung-Fenita Arie berharap melalui kegiatan tersebut para santri dan orang tua semakin membiasan diri dekat dengan Al-Qur’an dan menjadi pribadi yang berakhlak mulia.

Baca Juga: 4.000 Santri Ikuti Ujian Hafalan Al-Qur’an di Karanganom Klaten

Bupati Klaten, Sri Mulyani, berharap setelah wisuda akbar tersebut, para santri tetap giat belajar Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari.

“Meski telah di wisuda, bukan berarti berhenti belajar tapi harus meningkatkan belajarnya. Saya harap santriwan dan santriwati ini tetap giat belajar, tidak hanya membaca dan menghafalkan Al-Qur’an, tetapi juga harus menghayati dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari,” tutur Sri Mulyani.

Direktur Yayasan Guru Ngaji Berdaya, Dhohir Subagyo, mengatakan ribuan santri tersebut berasal dari lembaga pendidikan formal maupun nonformal. Mereka sebelumnya mengikuti proses seleksi. Santri yang ikut wisuda berusia beragam mulai dari tiga tahun hingga usia SMP.

Dhohir mengatakan dari tahun ke tahun penyelenggaraan wisuda akbar Klaten Menghafal terus berkembang. Dia berharap dari kegiatan itu bisa menjadi penyemangat para santri agar istikamah dalam menghafal Al-Qur’an.

Baca Juga: Nyaris Kesasar, 48 Santri Muhammadiyah Ini Longmarch Jogja-Solo Sambut Muktamar

“Penyelenggaraan kali keenam ini menjadi perjalanan yang paling spektakuler karena didukung seluruh komponen yang ada. Kami ingin memuliakan santri penghafal Al-Qur’an. Harapan kami dengan adanya wisuda ini Klaten semakin berkah dan semakin bersinar dengan cahaya keberkahan Al-Qur’an,” kata dia.

Dhohir mengatakan Arie Untung-Fenita Arie sengaja dihadirkan untuk menjadi penyemangat para santri pada penyelenggaraan wisuda akbar Klaten Menghafal tahun ini. Selain kepada santri, pasangan artis yang memutuskan hijrah itu menjadi bintang tamu di depan para donatur kegiatan saat digelar bicang santai, Sabtu (24/12/2022) malam.

Dhohir berharap dengan kehadiran Arie Untung-Fenita Arie, kegiatan wisuda akbar Klaten Menghafal semakin dikenal dan semakin berkembang. Selain itu, kedatangan Arie Untung-Fenita Arie itu sekaligus untuk pulang kampung di Klaten.

“Mas Arie mendirikan masjid di kampung halamannya,” kata Dhohir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya