SOLOPOS.COM - Koordinator Sponsorship Arthuition, Nabila Fildza S. (dua dari kiri) dan Fira Permana Putri (paling kiri), berbincang dengan Pemimpin Redaksi Solopos, Suwarmin, saat mengunjungi Griya Solopos, Selasa (14/11/2017). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Mahasiswa UNS Solo akan menggelar Arthuition.
Solopos.com, SOLO — Mahasiswa D3 Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan menyelenggarakan Art and Heritage of Culture Exhibition (Arthuition) pada Desember. Event itu bakal menghadirkan festival kesenian tari dan musik etnik Nusantara dari berbagai daerah.
Koordinator Sponsorship Arthuition, Nabila Fildza S., mengatakan event kebudayaan itu menghadirkan masing-masing tujuh tarian dan musik etnik dari berbagai penjuru Nusantara. Festival tari dan musik Nusantara tingkat Nasional itu di antaranya akan menampilkan tarian saman dari Aceh, tari pendet dari Bali hingga beberapa tarian dari Jawa Tengah.
Event yang digelar di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) pada Minggu (10/12/2017) itu juga akan menghadirkan bintang tamu Kawandoso8 untuk memeriahkan acara. Arthuition dihelat untuk melestarikan warisan budaya yang ada di Indonesia.
“Event ini sekaligus untuk mengingatkan lagi kepada generasi muda bahwa Indonesia memiliki banyak budaya. Apalagi zaman sekarang banyak tarian maupun musik dari luar yang masuk ke Indonesia,” jelasnya saat mengunjungi Griya Solopos, Selasa (14/11).
Arthuition ditargetkan menyedot hingga 550 pengunjung dari segmen anak muda. Saat ini, tiket presale sebanyak 100 lembar sudah luder terjual dengan harga Rp15.000/tiket. Sedangkan tiket sisanya dijual Rp20.000/tiket.
Panitia Arthuition, Fira Permana Putri, menuturkan Arthuition merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE). Melalui tugas tersebut, mahasiswa bisa belajar membuat dan menyelenggarakan acara. Selain festival kesenian tari dan musik etnik Nusantara, kegiatan juga akan dimeriahkan dengan stand bazar makanan maupun aksesoris di Soloraya.