Artis Ibukota dekati Seno, Sekda calonkan maju Bupati

Boyolali (Espos)–Sekda Boyolali, Daryono SH MM menyatakan sudah mengantongi izin Bupati Boyolali, Drs Sri Moeljanto terkait rencana dirinya yang maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) pada 9 Mei mendatang.

Terpisah, Calon Bupati yang akan diusung PDIP, Seno Samudro mengemukakan didekati artis Ibukota yang ingin mendampinginya pada Pemilukada.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Daryono yang bakal diusung dari Partai Golkar mengatakan, siap mengundurkan diri dari jabatan Sekda. Dikemukakan dia, saat mencalonkan ke KPU disertai dengan pengunduran diri sebagai Sekda.

“Saya sudah minta izin kepada Bupati dan telah diizinkan. Kalau untuk calon pendamping saya belum tahu karena itu ada di tangan Partai Golkar. Sampai sekarang sedikitnya ada empat nama yang diperhitungkan Golkar untuk posisi wakil Bupati. Tiga calon dari kalangan Parpol sedangkan yang satu non partai. Calon perempuan juga ada,” terang Daryono saat ditemui wartawan, Senin (18/1), di ruang kerjanya.

Di kubu PDIP, Seno mengaku sekitar dua hari yang lalu ada sesuatu yang mengejutkan. Yaitu, dirinya didekati seorang artis Ibukota untuk maju bersamanya.

“Artis dari Jakarta itu perempuan dengan inisial A. Dia datang kepada saya melalui tim suksesnya. Kalau menurut perhitungan saya, dia merupakan peserta ke-24 yang melamar sebagai calon wakil Bupati. Saya tetap welcome tapi keputusan tetap ada di tangan DPC PDIP,” jelasnya.

Seno menambahkan, lamaran dari tim sukses artis itu tetap disampaikan kepada DPC PDIP. Namun, dia melihat prioritas DPC PDIP tetap tiga nama yang sudah dikantongi.

Lelaki yang saat ini menjabat sebagai Wabup Boyolali itu menilai kehadiran artis Ibukota itu menarik. Sebab, kata Seno, ternyata ada artis Ibukota yang tertarik dengan potensi di Boyolali. Diakuinya, kehadiran artis itu sulit menggeser tiga nama calon Wabup yang sudah ada.

Ketiga calon tersebut, terang Seno, berasal dari partai mitra koalisi PDIP yaitu PKS, PKB dan Demokrat. Dia memperkirakan bisa saja dari tiga partai itu sudah mengkerucut satu nama.

nad