Soloraya
Jumat, 30 Juni 2017 - 19:30 WIB

Arus Balik Lebaran 2017, Boyolali-Salatiga Macet Parah, Solo-Bawen 5 Jam!

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kemacetan terpantau dari Ampel, Boyolali hingga Salatiga, Jumat (30/6/2017) siang. (Mulyanto Utomo/JIBI/Solopos)

Arus balik Lebaran 2017 Jumat (30/6/2017) menunjukkan peningkatan drastis.

Solopos.com, KARANGANYAR — Kepala Satuan PJR Ditlantas Polda Jateng, Unit VII Kartasura, Sukoharjo, Dani Permana mengatakan peningkatan arus balik cukup signifikan. Kondisi ini mengakibatkan kemacetan di beberapa tempat terutama di Boyolali.

Advertisement

“Kemacetan antara lain terjadi di Bangak, Teras, Bakalan, Ampel, Tingkir dan sebagainya. Kemacetan terjadi karena padatnya arus lalu-lintas [lalin] ke arah Semarang,” ujar dia ketika ditemui saat mampir di Pospam I Ngasem, Colomadu, Karanganyar, Jumat (30/6/2017).

Kendaraan yang melintas di jalan raya mayoritas didominasi kendaraan pribadi dengan pelat nomor dari Jakarta, Bogor, Banten dan sebagainya. Dia mensinyalir kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan para pebalik tak sebanding dengan panjang dan lebar jalan yang ada.

Kondisi ini membuat para personel polri yang bertugas di jalan merekayasa lalin dengan memberlakukan contra flow maupun pengalihan arus lalin. Untuk itu dia berharap pengguna jalan bersabar.

Advertisement

Dia menjelaskan sejak Rabu (29/6/2017) dan Kamis (30/6/2017) arus lalin ke arah kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung meningkat tajam. Karena itu tak heran jika Boyolali menjadi salah satu titik macet parah di Soloraya.

Akibat kejadian ini para anggota Polres Boyolali harus mengatur lalin sampai pukul 02.30 WIB. Karena itu diberlakukannya tol fungsional Ngasem ini dinilai cukup membantu kelancaran arus lalin di Solo, Sragen, Karanganyar dan Sukoharjo.

Boyolali Titik Temu

Advertisement

Menurut dia kepadatan arus lain terjadi sejak Jumat pukul 12.00 WIB. Hal ini terjadi karena Boyolali dinilai sebagai titik temu arus lalin dari Jogjakarta dan Jatim yang hendak ke Jakarta dan sekitarnya.

“Analisis kami, kendaraan yang dari Jatim pagi hari mampir dulu di Solo untuk menikmati kuliner baru meneruskan perjalanan. Sehingga sampai di Boyolali sekitar pukul 10.00 WIB menjadi padat dan ini terjadi sampai dini hari,” kata Dani.

Bahkan, papar dia, saat ditemui pada Jumat siang dia mengaku baru saja mendapat laporan kawasan Boyolali menuju Semarang sudah macet. Sehingga perjalanan dari Bawen menuju Solo ditempuh dalam waktu kira-kira lima jam.

“Kemacetan ini luar biasa, hal ini terjadi karena di Bakalan, Boyolali sebelum Ampel ada tiga lajur, tapi sampai jembatan menyempit menjadi dua lajur. Kondisi ini mengakibatkan kemacetan,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif