SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melepaskan bus gratis arus balik bantuan Polres Sukoharjo, Rabu (26/4/2023). (Istimewa/Polres Sukoharjo).
Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo menyediakan dua bus gratis bagi para pemudik yang akan kembali ke kota perantauan pada arus balik Lebaran 2023 ini.
Kedua bus tersebut disiapkan untuk 100 penumpang dari Sukoharjo yang diberangkatkan dari Mapolres Sukoharjo pada Rabu (26/4/2023) dengan tujuan Terminal Kampung Rambutan Jakarta.
“Kami menyiapkan dua unit bus yang disediakan kurang lebih untuk 100 orang penumpang. Berangkat dari Sukoharjo ke Jakarta,” jelas Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu.
Kapolres menyampaikan, masyarakat yang mengikuti program bus gratis tersebut sebelumnya telah mendaftar di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sukoharjo. Mereka melakukan pendaftaran dengan menunjukkan identitas kependudukan yang berdomisili di Sukoharjo.
Selain menyediakan bus gratis, Polres Sukoharjo juga membagikan makanan ringan kepada penumpang yang mengikuti program bus gratis tersebut.
AKBP Wahyu berharap, dengan penyediaan transportasi gratis tersebut kegiatan arus balik dapat berjalan lancar, serta dapat bermanfaat bagi masyarakat di Sukoharjo.
Salah seorang warga yang mengikuti bus gratis untuk arus balik, Haryono, 43 mengapresiasi program yang diadakan Polres Sukoharjo tersebut. Ia menuju Kampung Rambutan bersama lima anggota keluarganya.
Haryono mengaku sangat terbantu dengan program Presisi arus balik tersebut. Mengingat, tiket bus untuk mudik biasanya mencapai Rp600.000-Rp650.000 per orang.
“Ini gratis tis, makanya kami berterima kasih atas fasilitas yang diberikan pemerintah khususnya Polres Sukoharjo,” ujarnya.
Menurutnya dengan bus gratis tersebut pihaknya bisa pulang dengan aman dan tepat sasaran. Mengingat pihaknya berdomisili jauh dari bandara sehingga lebih mudah dijangkau dengan transportasi bus.
“Kami sangat-sangat senang sekali karena tiga tahun ini baru bisa mudik, kemarin waktu pandemi kami memang mematuhi peraturan pemerintah untuk tidak mudik dulu. Akhirnya impian kami untuk bisa sungkem orang tua terkabulkan tahun ini,” jelas pria yang sebelumnya mudik ke Bendosari, Sukoharjo ini.