SOLOPOS.COM - Suasana Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri pada jam keberangkatan, Senin (12/10). (Solopos.com/Aris Munandar)
Solopos.com, WONOGIRI — Puncak arus balik libur panjang, Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020), di Terminal Giri Adipura Wonogiri terjadi pada Minggu.
Pada Minggu, jumlah penumpang keberangkatan menuju kota-kota besar, terutama wilayah Jabodetabek mencapai 3.535 orang. Jumlah tersebut menjadi catatan rekor penumpang keberangkatan terbanyak di Terminal Wonogiri pada masa pandemi Covid-19.
Jumlah penumpang terbanyak sebelumnya terjadi pada 30 Agustus lalu. Pada hari itu penumpang keberangkatan mencapai 3.359 orang.
Bisa Bikin Stress Hingga Bunuh Diri, FSGI Minta Guru Kurangi Tugas Siswa
Bisa Bikin Stress Hingga Bunuh Diri, FSGI Minta Guru Kurangi Tugas Siswa
Sejak saat itu, jumlah penumpang keberangkatan selalu di bawah 3.000 orang. Bahkan penumpang dengan jumlah 2.000 orang lebih hanya terjadi sebanyak tujuh hari. Selebihnya jumlah penumpang di bawah 2.000 orang.
Kanaikan jumlah penumpang keberangkatan sudah dimulai sejak Sabtu (31/10/2020). Pada Sabtu jumlah penumpang mencapai 1.869 orang. Sementara itu, jumlah penumpang kedatangan pada Sabtu dan Minggu tergolong normal. Pada Sabtu, jumlah penumpang kedatangan sebanyak 1.276 orang. Sedangkan pada Minggu, sebanyak 1.361 orang.
“Sejak Sabtu sudah ada peningkatan. Karena jumlah penumpang sudah melebih 1.500 orang. Kemudian pada Minggu terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Memang sudah diprediksi puncak arus balik terjadi Minggu,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (2/11/2020).
Ia mengatakan jumlah penumpang pada Minggu, melebihi prediksi. Sebelumnya pihaknya memprediksi penumpang hanya mencapai 2.000 penumpang hingga 2.500 penumpang.
“Cukup mengejutkan. Ini rekor penumpang keberangkatan terbanyak selama pandemi. Jarang terjadi di atas 3.000 penumpang. Sebagai pembanding nanti ada libur panjang lagi pada akhir Desember,” ujar dia.
Gereja di Wonogiri Sudah Dibuka untuk Ibadah, Jemaah Harus Patuh Aturan Ini
Dimungkinkan, menurut Agus, jumlah penumpang keberangkatan pada arus balik libur panjang Desember bisa melebihi jumlah penumpang arus balik libur panjang pekan kemarin. Karena libur panjang Idul Fitri 2020 diundur pada Desember.
“Ini bisa dijadikan acuan. Libur panjang Maulid Nabi saja seperti ini, terlebih saat nanti libur panjang Natal dan Tahun Baru,” ujar dia.
Di tengah kepadatan penumpang di terminal, pihaknya selalu mengingatkan kepada seluruh penumpang agar selalu menerapkan protokol kesehatan. “Selain kami mengingatkan, kami juga berharap masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan saat perjalanan,” kata Agus.