Soloraya
Rabu, 27 Desember 2023 - 16:02 WIB

Arus Balik Tahap I Dimulai, Puluhan Ribu Kendaraan Keluar Sukoharjo

Galih Aprilia Wibowo  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di sekitar Jl. Diponegoro, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, pada Rabu (27/12/2023) siang. Kendaraan yang melaju dari arah Solo menuju Semarang terpantau ramai lancar, sedangkan dari arah sebaliknya tampak lengang. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukoharjo mencatat kenaikan kendaraan yang keluar di wilayah setempat saat arus balik tahap I pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dibandingkan lalu lintas normal.

Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro menjelaskan ada dua lokasi perhitungan arus balik Nataru, yaitu di Tugu Kartasura dan Bulog Telukan.

Advertisement

Tercatat ada 41.434 kendaraan yang keluar dari arah Sukoharjo menuju Semarang pada Selasa (26/12/2023). Toni menyebut terjadi peningkatan 54,16% dari lalu lintas hari sebelumnya sedangkan dibandingkan dengan lalu lintas normal naik sekitar 21,91%.

Lalu lintas terpadat berlangsung pada pagi hari, sekitar pukul 07.00 WIB hingga 07.15 WIB. Lebih lanjut Toni menguraikan sepeda motor mendominasi kendaraan keluar sebanyak 62,43%, kemudian mobil pribadi 31,13%.

Advertisement

Lalu lintas terpadat berlangsung pada pagi hari, sekitar pukul 07.00 WIB hingga 07.15 WIB. Lebih lanjut Toni menguraikan sepeda motor mendominasi kendaraan keluar sebanyak 62,43%, kemudian mobil pribadi 31,13%.

Disusul angkutan barang sebanyak 3,74% dan angkutan penumpang 2,20%. Meskipun terjadi lonjakan kendaraan, Toni menyebut lalu lintas masih berjalan lancar.

“Masih aman terkendali, ramai lancar,” ujar Toni saat dihubungi Solopos.com, pada Rabu (27/12/2023).

Advertisement

Toni menyebut terjadi lonjakan kendaraan sebanyak 4,60% dibandingkan lalu lintas hari sebelumnya sedangkan dibandingkan lalu lintas normal mengalami kenaikan sebesar 29,37%.

Dia menguraikan lalu lintas terpadat berlangsung pukul 16.45 WIB hingga 17.00 WIB. Lebih lanjut Toni menguraikan sepeda motor mendominasi kendaraan keluar sebanyak 70,45%, kemudian mobil pribadi 25,73%. Disusul angkutan barang sebanyak 2,63% dan angkutan penumpang 1,08%.

“Tetap patuhi rambu lalu lintas, ikuti petunjuk petugas di lapangan dan utamakan keselamatan di jalan. Jangan lupa untuk selalu mengikuti protokol kesehatan,” tambah Toni.

Advertisement

Sebelumnya, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Hubdat, Kepala Korlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan dan Penyeberangan Nataru 2023-2024 yang ditandatangani pada 5 Desember 2023, telah ditetapkan dua tahap arus mudik dan balik.

Tahap pertama arus mudik akan dimulai pada Jumat-Minggu 922-24/12/2023) sementara arus balik dimulai pada Selasa-Rabu (26-27/12/ 2023). Tahap kedua arus mudik dimulai Jumat-Sabtu (29-30/12/2023), sementara arus balik dimulai pada Senin-Selasa (1-2/1/2024).

Selama arus mudik, pihaknya akan melakukan pengaturan pembatasan angkutan barang. Pembatasan ini diberlakukan terutama pada operasional mobil barang dengan jumlah berat yang diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kilogram.

Advertisement

Misalnya mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta gandengan, serta mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan hasil tambang dan bahan bangunan.

Pembatasan tidak berlaku bagi angkutan barang pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar gas (BBG), hantaran uang, hewan ternak, pupuk, dan pakan ternak.

Terpisah, Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Betty Nugroho mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit menjelaskan hingga saat ini tidak ada kemacetan dalam Operasi Lilin Candi 2023 di wilayah setempat.

“Hanya ada kenaikan volume jumlah kendaraan yang menuju Solo maupun Yogyakarta. Hal ini terbantu ketika Tol Fungsional Solo-Jogja mulai diberlakukan mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Untuk selanjutnya dialihkan ke jalan arteri,” terang Betty.

Lebih lanjut dia menyebut walaupun tidak ada kemacetan, terdapat penumpukan kendaraan di Tugu Kartasura. Akan tetapi, lanjut Betty, terdapat personel yang bertugas untuk mengatur dan mengawasi lalu lintas di sana. “Jadi saat ini roda [kendaraan] masih bisa berputar,” terang dia.

Mendekati pergantian tahun, Betty memprediksi keramaian di wilayah Solo Baru. “Untuk Tahun Baru kemungkinan hanya di tempat wisata, kebetulan di Sukoharjo nihil tempat wisata. Hanya kemungkinan di wilayah Solo Baru yang akan sedikit padat dan ramai,” kata dia.

Pihaknya bakal mengantisipasi hal tersebut dengan pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas. Betty juga melakukan penambahan personel dan pengaturan pengamanan sampai menjelang pergantian tahun.

“Untuk rekayasa lalu lintas nanti akan, akan kami unggah di media sosial sebelum pelaksanaan perayaan pergantian tahun,” tambah Betty,

Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com, di Tugu Kartasura tidak ada kepadatan lalu lintas yang terjadi. Keramaian tampak dari arah Klaten menuju Semarang dan dari arah Solo ke Semarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif