SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Arus mudik pada Lebaran tahun ini diprediksikan meningkat antara 10%-15%. Peningkatan arus mudik itu diperkirakan bakal didominasi pengendara sepeda motor.

Untuk antisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) mulai melakukan koordinasi dengan instansi terkait, Kamis (5/8).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Unit Pelaksana Perhubungan (UPP) Wilayah Surakarta Dishubkominfo Jateng, Joko Widodo dalam koordinasi tersebut menerangkan, semua instansi terkait, seperti aparat kepolisian, Dinas Kesehatan dan PT KA diminta melakukan antisipasi arus mudik Lebaran, mengingat beberapa hari kedepan sudah masuk bulan puasa.

Menurut dia, lonjakan arus mudik tahun ini diprediksi bakal melonjak sampai 10%-15% untuk kabupaten/kota di Jateng.

“Kami akan siapkan pos Lebaran di 17 timbangan kendaraan di Jateng. Selain itu pos Lebaran juga bakal ditempatkan di 10 UPP di Jateng. Penempatan pos-pos Lebaran itu untuk membantu para warga yang kembali ke kampung halaman dan seterusnya,” ujar Joko.

Kepala Dishubkominfo Sragen, Tasripin mulai melakukan pendataan armada Lebaran dan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi teknis kendaraan secara rutin untuk menghadapi Lebaran.

Jumlah penumpang Lebaran yang menggunakan jalur darat di Sragen, kata dia, diprediksi sekitar 430.500 orang. Angka itu, menurut dia, lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 440.540 orang.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya