SOLOPOS.COM - Bangunan Pabrik Gula (PG) Colomadu pasca revitalisasi di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Selasa (20/3/2018). (M Ferri Setiawan/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, KARANGANYAR — Colomadu merupakan salah satu dari 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Colomadu cukup unik, baik dari segi letak geografis maupun asal-usulnya.

Secara geografis, Colomadu jauh terpisah dari kecamatan lainnya di Karanganyar. Bahkan tak menyatu secara fisik. Jika dilihat dari peta, Colomadu berada lebih dekat dengan Kota Solo, Sukoharjo, dan Boyolali. Letaknya yang terpisah menyebabkan Colomadu disebut sebagai wilayah eksklave.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Colomadu tumbuh menjadi daerah yang maju. Banyak terdapat perumahan, perhotelan, industri, maupun area perkantoran di Kecamatan ini. Hal tersebut disebabkan Colomadu berada di jalur yang strategis, yakni berada dekat dengan Bandara Adi Soemarmo di Boyolali dan jalan utama Sol–Jogja maupun Solo–Semarang.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com dari berbagai sumber menganai asal-usul Colomadu, ternyata kecamatan ini dulunya bernama Malangjiwan. Ini sebelum Indonesia merdeka.

Baca Juga: Pameran Prasejarah Terbesar di Dunia akan Digelar di Karanganyar

Lalu, setelah Indonesia merdeka dan Kadipaten Mangkunegaran menyerahkan wilayahnya ke pemerintah pusat. Malangjiwan berubah menjadi Colomadu yang terinspirasi dari nama pabrik di wilayah itu, yaitu Pabrik Gula Colomadu (Tjolomadoe). Kemudian, Malangjiwan saat ini menjadi salah satu nama desa di Kecamatan Colomadu.

Pabrik Gula Colomadu merupakan peninggalan Mangkunegaran pada abad ke-19 dan didirikan oleh KGPAA Mangkunegara IV pada 1861.

Mangkunegaran dulu memegang beberapa wilayah di Soloraya, seperti Karanganyar, Wonogiri, dan juga sebagian Gunung Kidul. Maka dari itulah, Colomadu tetap dimasukkan dalam wilayah Karanganyar hingga sekarang.

Fakta tersebut dijelaskan pula dalam Undang-undang No.16/1947 tentang Pembentukan Haminte-Kota Surakarta, Colomadu pun telah masuk dalam Karanganyar.

Baca Juga: Diciduk, Belasan Pasangan Tak Resmi Tinggal Sekamar di Indekos Colomadu

Di masa sekarang, Colomadu digadang-gadang menjadi daerah modern. Bahkan diharapkan bisa jauh lebih berkembang mengikuti perkembangan Kota Solo.

Salah satu ikon Colomadu adalah bangunan bekas Pabrik Gula Colomadu yang kini menjadi salah satu tempat wisata cukup populer di Soloraya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya