SOLOPOS.COM - Pengunjung acara X-otic Nglaweyan di halaman Kantor Kecamatan Laweyan, Solo, menikmati es kapal, Sabtu (5/11/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Lewat acara X-otic Nglaweyan yang digelar Sabtu-Minggu (5-6/11/2022), Kecamatan Laweyan, Solo, mengukuhkan es kapal sebagai ikon kuliner legendaris wilayah tersebut.

Para penjual es kapal dikumpulkan di halaman kantor kecamatan tersebut dalam acara festival es kapal. Pengunjung juga dimanjakan dengan 200 porsi es kapal gratis.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Es kapal, seperti diketahui, merupakan salah satu minuman yang cukup terkenal di kalangan pencinta kuliner Kota Solo. Salah satu lokasi penjual es kapal yang kerap menjadi tempat menongkrong anak muda ada di kawasan Jl Bhayangkara, barat Stadion Sriwedari.

Menurut informasi di laman surakarta.go.id, minuman dingin yang terbuat dari campuran es serut, santan, dan sirup cokelat ini sudah lama dikenal masyarakat. Sumber lain menyebut es kapal sudah eksis sejak 1950-an.

Dinamai es kapal karena bentuk gerobak penjualnya yang menyerupai kapal. Ada bagian dari gerobak penjual es kapal yang berbentuk lancip di salah satu sisinya sehingga mirip bentuk kapal.

Baca Juga: Agenda Solo Hari Ini: Wah, Ada Festival Es Kapal di Kantor Kecamatan Laweyan

Es kapal biasanya disajikan dengan sepotong roti tawar yang dimakan dengan cara dicelupkan ke dalam es. Mirip dengan es cocol cokelat lagi viral belakangan ini.

Berdasarkan pantauan Solopos.com dalam festival es kapal yang merupakan rangkaian acara X-otic Nglaweyan di halaman Kantor Kecamatan Laweyan, Solo, Sabtu (5/11/2022), para penjual es kapal datang bersama gerobak mereka. Masyarakat tampak menikmati es kapal yang disajikan.

Camat Laweyan, Endang Sabar Widiasih, berharap acara X-otic Laweyan ini bisa kembali menghidupkan UMKM di Kecamatan Laweyan. Sekaligus menjadi hiburan tersendiri bagi warga Laweyan tanpa melupakan potensi di Kecamatan Laweyan.

Baca Juga: Solo Art Market: 63 UMKM Pamerkan Hasil Kerajinan di Kampung Batik Kauman Solo

“Tahun ini kami mulai lagi mencoba melaksanakan kegiatan yang untuk kebangkitan UMKM yang dua tahun terpukul pandemi, kami coba untuk bangkit untuk menghidupkan UMKM di Laweyan,” ujarnya saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut, Sabtu.

Menurut Endang, yang berbeda dalam agenda tahun ini adalah adanya Festival Es Kapal yang merupakan ikon bagi Kecamatan Laweyan. “Yang tidak biasa ada Festival Es Kapal yang merupakan ikon legendaris bagi Kecamatan Laweyan,” ulasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya