Soloraya
Kamis, 31 Oktober 2019 - 15:15 WIB

Asal Usul Jembatan Surabaya di Perbatasan Sragen-Karanganyar

Wahyu Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintasi Jembatan Surabaya di Jalan Grompol-Jambangan, Rabu (31/7/2019) sore. (Solopos-Wahyu Prakoso)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Perjalanan menuju Kecamatan Mojogedang atau Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, dari arah Stasiun Grompol pasti akan melewati daerah Surabaya.

Nama Surabaya sangat terkenal. Bahkan, kernet trayek bus Solo-Batu Jamus kerap kali menawarkan jasa transportasi dengan tujuan Surabaya.

Advertisement

Surabaya bukanlah sebuah nama daerah. Nama Surabaya berasal dari nama sebuah jembatan di perbatasan di Dusun Sidorejo, Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, dengan wilayah Dusun Tompe, Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Sragen.

Menurut Ketua RT 009/RW 002 Dusun Sidorejo, Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Sragen, Prawoto, jembatan tersebut dibangun sejak zaman penjajahan Belanda.

Jembatan dibangun karena daerah tersebut terdapat pabrik serat dan pabrik karet yang dikelola oleh kolonial Belanda.

Advertisement

“Dulu yang membangun jembatan adalah orang Surabaya. Maka nama jembatan sejak dulu dinamai jembatan Surabaya,” katanya kepada

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif