Soloraya
Sabtu, 6 Agustus 2022 - 14:08 WIB

Asale Dusun Sosogan Karanganyar, Dulu Ada Menara Belanda

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di Bukit Soaogan, Duaun Sosogan, Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Foto diambil bebebrapa waktu lalu. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dusun Sosogan di Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, dipilih sebagai lokasi perkebunan kelapa genjah pandan wangi. Desa Rejosari memang berambisi menjadi sentra perkebunan kelapa genjah di Kabupaten Karanganyar.

Dipilihnya Dusun Sosogan bukan tanpa alasan. Salah satunya karena lahan di sana banyak yang menganggur. Kepala Desa Rejosari, Agus Suoadiyono, mengatakan sudah sejak puluhan tahun lahan di Sosogan tidak diolah warga.

Advertisement

Selain lahannya kurang produktif, juga tidak terlepas dari sejarah Sosogan di masa lampau. Di mana lokasi itu merupakan daerah terpencil yang jarang disambangi orang. Selain rimbun, daerahnya juga sangat sepi.

“Dulu daerah sini memang sepi sekali seperti hutan. Jarang sekali ada orang yang ke sini,” ujarnya saat ditemui Solopos.com beberapa waktu lalu.

Advertisement

“Dulu daerah sini memang sepi sekali seperti hutan. Jarang sekali ada orang yang ke sini,” ujarnya saat ditemui Solopos.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Asal-Usul Karangturi Gantiwarno Klaten, Bermula dari Pohon Turi

Bahkan pada zaman Belanda, Sosogan menjadi tempat memantau musuh. Konon, kata Kades, pasukan Belanda pernah membuat menara berbentuk sosog di daerah. Tanah di dusun itu yang lebih tinggi ketimbang tanah di desa lain sangat mendukung kegiatan pemantauan.

Advertisement

Sayangnya, sisa-sisa menara itu kini sudah tidak ada. Kini, sebagian lahan di Sosogan ini dimanfaatkan sebagai objek wisata yang dinamakan Bukit Sosogan. Tempat ini cocok dipakai kegiatan outbound, gathering, dan sebagainya.

Baca Juga: Unik! Petilasan Sunan Kalijaga dan Asale Dukuh Sepi Cawas Klaten

“Di lokasi wisata Bukit Sosogan ini sudah tersedia listrik dan air sehingga bisa menunjang kegiatan-kegiatan pengunjung,” ujarnya.

Advertisement

Terkait rencana Desa Rejosari yang ingin jadi sentra kelapa genjah, Agus memaparkan penanaman perdana bibit kelapa genjah pandan wangi di Desa Rejosari ini rencananya dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden secara simbolos akan menanam bibit yang kemudian akan dilanjutkan dengan penanaman oleh masyarakat pada lahan seluas sekitar 10 hektare. Sebanyak 5 hektare di antaranya tanah kas desa, sisanya adalah tanah warga sekitar.

Baca Juga: Asale Makam Eyang Sedho, Pemberi Nama Desa Celep Kedawung Sragen

Advertisement

Pohon kelapa genjah atau kelapa hibrida merupakan jenis kelapa yang dapat berbuah pada usia yang relatif singkat. Selain it  batangnya juga rendah sehingga orang dapat memetiknya dengan mudah tanpa harus memanjat.

Sedangkan varietas pandan wangi keunggulannya adalah aroma segar pada buah dan airnya. Bahkan batang dan daunnya juga beraroma wangi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif