Soloraya
Sabtu, 2 November 2019 - 16:30 WIB

Asale Kampung Sabrang Lor Solo karena Dipisah Kali Anyar

Candra Mantovani  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gapura Kampung Sabrang Lor, Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo. (Solopos-Candra Mantovani)

Solopos.com, SOLO -- Kampung Sabrang Lor adalah salah satu nama kampung di Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo. Berdasarkan etimologi bahasa, nama sabrang berarti menyeberang, sedangkan Lor berarti utara sehingga bermakna menyeberang ke utara.

Makna nama tersebut ternyata benar terjadi lantaran dulunya Kampung Sabrang Lor dan Kampung Sabrang Kulon merupakan satu wilayah sebelum dibuatnya Kali Anyar.

Advertisement

Salah satu keturunan pemimpin desa pertama Kampung Sabrang Lor, Sukir, 68, menceritakan dulunya kedua kampung tersebut merupakan satu wilayah.

Namun, ketika program gotong royong pembuatan Kali Anyar dilakukan, wilayah tersebut harus terpisah menjadi dua. Sehingga, warga dari wilayah yang terpisah harus menyeberang sungai ketika ingin berkomunikasi.

“Kalau dari ceritanya yang saya terima memang dulu kampung ini satu wilayah. Setelah dibuat Kali Anyar wilayah kami terpisah. Kalau mau berkunjung ke rumah tetangga ataupun komunikasi kami harus menyeberang sungai. Dulu di sini penduduknya juga cuma bisa dihitung jari. Belum banyak seperti sekarang. Makanya dinamai Sabrang Lor dan Sabrang Kulon,” terang Sukir ketika ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif