Soloraya
Selasa, 20 September 2011 - 10:35 WIB

Aset BKK Wedi naik 23 miliar

Redaksi Solopos.com  /  Eni Widiastuti  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok. Solopos)

Klaten (Solopos.com)–Kekayaan aset Perusahaan Daerah (PD) Badan Kredit Kecamatan (BKK) Wedi, Klaten naik hingga lebih dari Rp 23 miliar.

Advertisement

Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PD BKK Wedi, Sri Astuti Fajarwati dalam jumpa wartawan, Senin (19/9/2011). Menurut Sri Astuti, kenaikkan kekayaan aset itu mulai terjadi sejak 24 PD BKK di 24 kecamatan memilih bergabung menjadi PD BKK Wedi sejak 1 September 2009 silam.

“Dulu kekayaan aset kami hanya mencapai sekitar Rp 97 miliar. Setelah di-<I>marger<I> hingga saat ini kekayaan aset kami mencapai lebih dari sekitar Rp 120 miliar. Dengan begitu, terjadi peningkatan kekayaan aset sekitar Rp 23 miliar,” ujar Sri Astuti.

Dalam kesempatan itu pula, Sri Astuti membantah adanya penyelewengan dana nasabah senilai Rp 1 miliar oleh oknum dari PD BKK Wedi. Menurutnya, penyelewengan dana nasabah itu terjadi di tubuh eks PD BKK Klaten Selatan yang saat ini sudah digabung menjadi PD BKK Wedi.

Advertisement

“Kasus itu terjadi tahun 2005. Pelakunya pimpinan eks PD BKK Klaten Selatan sendiri bekerja sama dengan oknum di Kantor Pos Cabang Klaten. Setelah digabung menjadi PD BKK Wedi, kami sudah menurunkan jabatannya menjadi staf biasa,” terang Sri Astuti.

(mkd)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Aset BKK Klaten Naik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif