Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota Solo menerima aset berupa tanah dan bangunan milik Pemprov Jawa Tengah di sekitar Taman Balekambang Solo. Lokasi itu diproyeksikan menjadi area taman yang bakal mempercantik Taman Balekambang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Aryo Widyandoko, melaporkan progres perkembangan pembangunan fisik Taman Balekambang ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (3/10/2023).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Aryo juga meminta arahan Wali Kota Solo soal kebijakan berbayar bagi pengunjung Taman Balekambang.
Lokasi aset milik Pemprov Jateng di seberang Pasar Ikan Balekambang. “Kami menerima dari Pak Budi Murtono [Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Solo]. Kalau di pemerintahan istilahnya peralihan aset. Misalnya, aset pemerintah pusat dialihkan ke pemerintah daerah,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, di Balai Kota Solo, Selasa (3/10/2023).
Namun, Aryo tidak hafal luas area aset milik Pemprov Jateng yang diserahkan ke Pemkot Solo. Tanah dan bangunan itu diproyeksikan menjadi taman dan menambah ruang publik di Kota Solo.
Soal kebijakan berbayar bagi pengunjung, Aryo menyampaikan tarif masuk pengunjung Rp5.000 per orang. Tarif masuk pengunjung tidak terlalu memberatkan pengunjung.
“Itu khusus tiket masuk pengunjung. Jika ingin menonton pertunjukan seni harus membayar lagi,” ujar dia.
Aryo menjelaskan ke depan, Taman Balekambang direncanakan dikelola pihak ketiga. Hal itu masih dalam tahap pembahasan pemerintah dengan pihak ketiga.
Dia juga meminta arahan Wali Kota Solo soal pengelolaan Taman Balekambang. “Mas Wali minta agar seni tradisi tidak dihilangkan di Taman Balekambang. Jadi pertunjukan ketoprak atau seni karawitan tetap ada. Ini juga apresiasi terhadap pegiat seni yang beraktivitas di Taman Balekambang,” papar dia.
Taman Balekambang digadang-gadang menjadi Taman Ekologi Budaya Jawa. Proyek revitalisasi Taman Balekambang dikerjakan secara multiyears.
Anggaran pengerjaan proyek revitalisasi Taman Balekambang senilai Rp154,7 miliar yang berasal dari APBN.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
