Soloraya
Rabu, 28 Juli 2021 - 17:25 WIB

Asisten III Setda Sukoharjo Yang Meninggal Positif Corona Ternyata Bakal Pensiun 2 Bulan Lagi

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Unsur Forkopimda Sukoharjo dan ASN melakukan salat jenazah di depan mobil jenazah Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sukoharjo, Eko Adji Ariyanto, di halaman Gedung Setda Sukoharjo, Rabu (28/7/2021). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama ratusan aparatur sipil negara (ASN) melakukan penghormatan terakhir kepada Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sukoharjo, Eko Adji Ariyanto, yang meninggal positif corona, Rabu (28/7/2021).

Kegiatan itu berlangsung di halaman Gedung Setda Sukoharjo. Almarhum Eko Adji Ariyanto meninggal dunia dua bulan menjelang purna tugas pada 1 Oktober mendatang.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Rabu, unsur Forkopimda Sukoharjo dan ratusan ASN berjejer rapi di halaman Gedung Setda Sukoharjo. Mereka melakukan salat jenazah di depan mobil jenazah Eko. Rombongan mobil jenazah tiba di halaman Gedung Setda Sukoharjo sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Juga: Innalillahi, Asisten III Pemkab Sukoharjo Meninggal Karena Covid-19

Advertisement

Baca Juga: Innalillahi, Asisten III Pemkab Sukoharjo Meninggal Karena Covid-19

Salat jenazah dipimpin Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Ihsan Muhadi. Wakil Bupati Agus Santosa, Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kajari Tatang Agus Volleyantono terlihat hadir memberikan penghormatan kepada Asisten III Setda Sukoharjo yang meninggal positif corona itu.

“Almarhum terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di RSUD Ir Soekarno selama beberapa hari. Almarhum meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB,” kata Sekda Sukoharjo, Widodo, saat berbincang dengan wartawan, Rabu.

Advertisement

Baca Juga: Waduh, 722 Pelaku Usaha di Sukoharjo Langgar Prokes Covid-19 Selama PPKM Darurat

Namun, sesak napas yang diderita Eko tak kunjung mereda bahkan bertambah parah. Asisten III Setda Sukoharjo itu lantas kembali menjalani uji swab sekaligus menjalani rawat inap di rumah sakit hingga meninggal pada Rabu.

“Hasil uji swab kedua positif. Almarhum dirawat intensif bersama istri dan ibu mertua yang juga terpapar Covid-19. Jadi satu keluarga dirawat di rumah sakit. Sementara anak almarhum negatif,” ujarnya.

Advertisement

Rekan-rekan Eko melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan nyawa Eko dengan mencari donor plasma konvalesen. Eko sempat menerima dua kali donor plasma konvalesen. Namun, Tuhan berkehendak lain.

Baca Juga: Keren! Siswa Asal Gentan Sukoharjo Raih Medali Perak Olimpiade Internasional

Adji yang mengabdi sebagai abdi negara selama lebih dari 25 tahun menghadap Sang Khalik setelah berjuang melawan Covid-19. Seusai disalatkan di halaman Gedung Setda Sukoharjo, rombongan mobil jenazah menuju rumah duka di Gentan, Kecamatan Baki.

Advertisement

Sosok Panutan

Kemudian, mobil jenazah Asisten III Setda Sukoharjo yang meninggal positif corona itu dibawa menuju permakaman di Desa Sukorejo, Wonosari, Klaten. “Almarhum dimakamkan di permakaman keluarga di Klaten. Keluarga besar Pemkab Sukoharjo turut berduka atas kepergian Eko Adji Ariyanto yang meniti karier hingga menjelang pensiun.”

Baca Juga: Dua Naga Corps Sukoharjo Tak Kenal Lelah Berbagi di Tengah Pandemi

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan almarhum Eko merupakan sosok panutan bagi para ASN di Pemkab Sukoharjo. Adji dikenal pribadi santun, kalem, dan reiligius.

Eko tak pernah meninggalkan salat lima waktu. Selain itu, Eko tidak membeda-bedakan status dan jabatan dalam pergaulan maupun bekerja di birokrasi. “Sama bawahan pun beliau selalu menaruh rasa hormat. Loyalitas tinggi. Ini rahasia Allah SWT. Semoga keluarga diberi ketabahan dan kesabaran,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif