Soloraya
Senin, 3 Agustus 2020 - 18:42 WIB

Asisten Rumah Tangga Bupati Boyolali Positif Covid-19, Tercatat Sebagai Kasus 217

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, BOYOLALI -- Asisten rumah tangga atau ART Bupati Boyolali Seno Samodro terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil tracing atau pelacakan persebaran virus corona yang dilakukan Dinas Kesehatan Boyolali.

Meski begitu, Dinas Kesehatan memastikan Bupati Boyolali beserta keluarganya dalam kondisi sehat. Beberapa hari terakhir, beredar kabar virus corona juga menjangkiti sopir Bupati Boyolali, Seno Somodro.

Advertisement

Saat ditanya terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, memberikan penjelasan. Dia mengatakan selain di lingkungan masyarakat, upaya pelacakan persebaran Covid-19 juga dilakukan di lingkungan pejabat.

Kepala Dinas Positif Covid-19, Kantor Disdik Solo Ditutup?

Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali telah melakukan pelacakan persebaran Covid-19 termasuk di lingkungan Bupati Boyolali. "Untuk pengamanan pejabat tinggi di kabupaten, beberapa waktu lalu kami lakukan tes swab, termasuk lingkungan terdekatnya. Memang ditemukan satu yang positif. Tapi bukan dari unsur pejabat, dia merupakan pembantu [di rumah Bupati Boyolali]," kata Ratri saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (3/8/2020).

Advertisement

Dirawat di RS Darurat

Dia menyebutkan konfirmasi positif corona pembantu rumah tangga Bupati tersebut tercatat sebagai kasus 217 dan terkonfirmasi pada Jumat (31/7/2020). Sesuai informasi yang diunggah di akun Instagram @pemkab_boyolali, kasus 217 berinisial DLM, dari Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali.

"Saat ini yang positif sudah dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19. Untuk pejabat, anggota keluarga, termasuk Bapak Bupati sendiri, dari pemeriksaan yang telah dilakukan, semuanya negatif," lanjut dia.

Kasus Mobil Tabrak Mesin Dan 3 Orang Di SPBU Bhayangkara Solo Berakhir Damai, Begini Kesepakatannya

Advertisement

Lebih lanjut, Ratri mengatakan tujuan pelacakan persebaran Covid-19 di lingkungan Bupati dan pejabat Boyolali untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Seperti diketahui, belum lama ini Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo sempat dinyatakan positif Covid-19.

Selain itu di beberapa daerah lain, pejabat juga ada yang positif Covid-19. "Beliau [pejabat] yang sering berhadapan dengan masyarakat pun ada kemungkinan tertular karena pekerjaannya sebagai pejabat publik, maka kami lakukan pemeriksaan. Tujuannya untuk memberi rasa aman bagi para pejabat, termasuk bagi masyarakat yang perlu berkomunikasi dengan beliau," jelas Ratri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif