SOLOPOS.COM - Bagian depan dari Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan, Banjarsari, Solo, Kamis (23/2/2023). Bangunan Masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan kepada Presiden Joko Widodo tersebut direncanakan dibuka untuk umum pada tanggal 28 Februari. (Solopos.com/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO —Setelah melihat keadaan Masjid Raya Sheikh Zayed, Ketua DPC Asita Surakarta, Pri Siswanto, mengatakan masjid tersebut punya potensi wisata yang memang menarik.

Meskipun belum ada gambaran program secara detail, Pri menyarankan paket wisata religi dan edukasi nanti bisa diengkap dengan tour guide atau pemandu wisata. Sehingga wisatawan bisa lebih lama singgah di masjid ini.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Di sini sendiri tidak menyediakan lokal guide, sehingga saat kunjungan ke sini kami harus menyediakan guide sendiri, mengetahui tentang masjid ini,” ucap dia saat ditemui di masjid tersebut, Kamis (23/2/2023).

Pri mengaku butuh proses dan waktu untuk mengedukasi pemandu wisata ketika harus menyediakan secara mandiri. Sehingga ada guide secara khusus yang bisa memandu wisatawan menyelami budaya dan cerita yang ditampilkan masjid.

“Kami saat ini belum bisa mendiskusikan banyak secara teknis, karena yang pertama ini baru di buka besok, dan yang kedua akses di sekitarnya memang cukup sulit,” ucap dia.

Karena akses utama menuju Masjid Raya Sheikh Zayed masih dalam perbaikan, hal itu bisa mempengaruhi perkembangan wisata di kawasan tersebut.

Terpisah, Pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed, Munajat, mengakui masjid memang tidak menyediakan pemandu khusus dari pengelola masjid. Pemandu wisata akan include dengan travel atau agen.

“Travel agen akan lebih efektif, karena sebelum datang sudah dikasih tahu, jadi ketika datang ke sini ekspektasinya sudah terbangun,” kata dia.

Dengan pemandu yang disediakan dari agen atau travel, kata Munajat, para wisatawan bisa mengetahui perlengkapan apa saja yang mesti dibawa dan tidak perlu dibawa. Munajat menganjurkan agar para wisatawan membawa perlengkapan simpel saat mengunjungi masjid untuk menjaga estetika dan kenyamanan di masjid tersebut.

“Misalnya, saya harus pakai pakaian apa, saya harus membawa apa,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya