Asita Siap Rancang Banyak Variasi Paket Wisata Masjid Raya Sheikh Zayed

Solopos.com, SOLO —Ketua DPC Asita Surakarta, Pri Siswanto, mengatakan siap menyediakan sejumlah paket wisata menuju Masjid Raya Sheikh Zayed.

Paket wisata tersebut bisa dibuat banyak variasi, baik hanya menuju wisata tersebut atau dikenal istilah wisata religi, maupun dikombinasikan dengan tempat wisata lain di Kota Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Akan muncul variasinya banyak banget, kalau orang untuk wisata spiritual wisata rohani kalau minat khusus, kalau hanya singgah atau salat bisa dikombinasikan dengan destinasi wisata lain,” ungkapnya kepada Solopos.com di masjid tersebut, Kamis (23/2/2023).

Pri menjelaskan Masjid Raya Sheikh Zayed sendiri memiliki sejumlah program khusus yang bisa dijelajahi para wisatawan. Hal tersebut bisa menjadi konten menarik untuk mengundang perhatian wisatawan ke masjid ini.

“Misalnya mengundang imam-imam besar, mengadakan acara-acara tertentu di sini, itu bisa menjadi konten yang kami promosikan, dan menjadi program utama [menuju masjid ini],” jelas dia.

Untuk paket wisata religi, wisatawan bisa secara tematik atau khusus mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed melalui kegiatan agenda yang digelar oleh pengurus masjid. Asita siap mengkolerasikan dengan program yang ada di masjid dengan tawaran paket wisata nantinya.

“Di match kan di situ, nanti kami tinggal menambah biaya akomodasinya, transportasinya, tambahan-tambahan lainnya, tapi utamanya di sini,” ucap dia.

Kemudian, untuk paket Masjid Raya Sheikh Zayed sebagai penunjang, Pri menjelaskan kunjungan ke masjid bisa dikolaborasikan dengan wisata-wisata lain yang ada di Kota Solo.

“Yang penting tetap ikut memicu perkembangan destinasi yang lain, misalnya untuk wisatawan umum, ada yang muslim dan nonmuslim, bisa masuk sini karena ini tidak khusus yang muslim saja,” ucap dia.

Pri mengatakan mereka yang nonmuslim bisa merasakan atmosfer atau suasana di dalam masjid ini. Misalnya kunjungan pertama ke Solo Safari, kemudian, memasuki waktu zuhur setelah makan siang, mampir ke masjid raya, kemudian setelahnya agenda lainnya.

Saat ditanya, untuk gambaran awal paket wisata lebih ke tempat singgah wisatawan. Pri mengatakan paket wisata bisa diawali dari tawaran untuk merasakan atmosfer masjid miniatur dari Uni Emirat Arab.

“Karena ini dibuat semirip mungkin dengan masjid di sana, bahkan aromanya juga dibuat semirip mungkin dengan di sana,” ucap dia.

Pri mencontohkan paket wisata Solo rasa UEA untuk Masjid Raya Sheikh Zayed. Dalam hal ini, pihaknya akan menyesuaikan dengan pengaturan dan jadwal yang sudah ditentukan oleh masjid.

Menurutnya, pangsa target wisatawan untuk Masjid Raya Sheikh Zayed cukup luas. Sehingga bisa membidik segala usia. Masjid menghadirkan nuansa alkulturasi budaya, wisata religi, serta edukasi bagi masyarakat. Hal tersebut bisa menjadi poin tersendiri untuk tawaran paket wisata nantinya.