Soloraya
Jumat, 8 Juni 2018 - 16:20 WIB

ASN Boyolali Terima THR Tanpa Tukin, Ini Sebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<div><p><strong>Solopos.com, BOYOLALI&nbsp;</strong>– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali telah mencairkan tunjangan hari raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan setempat pada 5 Juni lalu. Namun Pekab tak sekaligus mencairkan <a title="Ada 10 Persimpangan Tol Salatiga-Boyolali, Pemudik Waspadalah!" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180531/492/919490/ada-10-persimpangan-tol-salatiga-boyolali-pemudik-waspadalah-">tunjangan kinerja (tukin)</a> atau di Boyolali disebut dengan TPP (tunjangan perbaikan penghasilan).</p><p>Bupati Boyolali Seno Samodro mengatakan tidak diberikannya tukin ke-13 ini karena belum dianggarkan dalam APBD 2018. &ldquo;Gaji ke-13 atau&nbsp;THR&nbsp;kami berikan tetapi TPP [tukin] ke-13 tidak kami kasih, karena belum kami anggarkan,&rdquo; ujarnya di rumah dinas Bupati Boyolali, Kamis (7/6/2018).</p><p>Meski demikian, Bupati Seno tetap menjanjikan akan menaikkan TPP bagi para ASN di lingkungan Pemkab Boyolali. <a title="Berburu Pohon Cendana, Warga Kartasura Tewas" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180603/492/920157/berburu-pohon-cendana-warga-kartasura-tewas">Kenaikan TPP yang diprediksi sekitar 25 persen ini</a> akan diberikan setelah anggaran APBD Perubahan 2018 ditetapkan.</p><p>&ldquo;TPP kami naikkan mulai [anggaran] Perubahan 2018. Kira-kira begitu. Daripada terima sekali [TPP ke-13] tetapi salah [karena belum dianggarkan di APBD], mending menerima secara tetap. Naiknya pun 25 persen dan ini selamanya tidak mungkin turun, karena dibuat patokan terus,&rdquo; kata Seno Samodro sebagaimana disampaikan dalam rilis.</p><p>Bupati Seno menyatakan, hingga akhir masa jabatannya pada 2021, ia menargetkan kenaikan TPP ASN sebesar 50 persen. &ldquo;Obsesi saya mengalahkan Jawa Tengah. Kesejahteraan ASN Boyolali harus mengalahkah kesejahteraan ASN Jawa Tengah, karena patokan bukan level kabupaten/kota, tetapi kemampuan APBD. Saya akan menunjukkan kemampuan APBD Boyolali,&rdquo; tandasnya.</p><p>Senada, Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Sri Ardiningsih, mengatakan THR&nbsp;ASN <a title="Karyawan Resign dan Kena PHK Tetap Dapat THR" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180606/492/920403/karyawan-resign-dan-kena-phk-tetap-dapat-thr">Pemkab Boyolali sudah dibayarkan</a> tanpa komponen tukin atau TPP. "THR&nbsp;sudah dibayarkan tanggal 5 Juni 2018 lalu karena sudah dianggarkan dalam APBD. Tapi tidak termasuk tukin karena belum dianggarkan di APBD," imbuhnya.</p><p>Sri Ardiningsih mengatakan kenaikan TPP ASN sekitar 25 persen itu mulai Agustus 2018.</p><p>Seorang ASN yang enggan disebut namanya mengaku tidak masalah&nbsp;THR&nbsp;&nbsp;dibagikan tanpa tukin. &ldquo;Pada dasarnya sama saja. Tanpa tukin pun nantinya TPP akan dinaikan, otomatis juga akan meningkatkan kesejahteraan kami selaku ASN. Apalagi TPP itu akan rutin kami terima setiap bulannya,&rdquo; ujar ASN tersebut, Jumat (8/6/2018).&nbsp;</p></div><div class="m_-3550376404505940611gmail_signature" data-smartmail="gmail_signature">&nbsp;</div>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif