Soloraya
Rabu, 22 Juli 2020 - 15:21 WIB

ASN Disdikbud Karanganyar Terkonfirmasi Covid-19, Diduga Kontak Erat Nakes

Sri Sumi Handayani  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi covid-19 atau virus corona (freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar terkonfirmasi positif Covid-19.

ASN di Disdikbud Karanganyar itu diduga terpapar Covid-19 karena kontak erat dengan keluarga yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan atau nakes di salah satu rumah sakit di Kota Solo.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, ASN tersebut perempuan dan menjabat sebagai Pengawas SMP.

Klaster Nakes dan Tahu Kupat Solo Dominasi Kasus Positif Covid-19 Karanganyar

Advertisement

Klaster Nakes dan Tahu Kupat Solo Dominasi Kasus Positif Covid-19 Karanganyar

Beredar informasi bahwa Disdikbud menutup ruangan tempat bekerja ASN tersebut. Selain itu, rekan kerja yang duduk satu ruangan dengannya diminta melakukan karantina mandiri di rumah.

Kepala Disdikbud Karanganyar, Tarsa, menuturkan salah satu bawahannya itu tidak terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan kantor Disdikbud Karanganyar.

Advertisement

"Anaknya itu kan dokter. Diduga terpapar karena kontak erat dengan [anggota] keluarga. Jangan sampai membuat masyarakat resah. Bukan dari Disdikbud tapi diduga karena kontak erat dengan keluarga," kata Tarsa saat berbincang dengan wartawan, Rabu (22/7/2020).

RT/RW Ada Kasus Covid-19, Lomba Agustusan Dilarang di Karanganyar

Ruangan tempat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu bekerja ditutup sementara saat ini.

Advertisement

Ruangan ASN Pengawas SMP itu berada di lantai dua kantor Disdikbud Karanganyar.

"Ruangan ditutup sementara. Ndilalah ruangannya kan ndhuwur [Kebetulan ruangannya kan di lantai atas], jadi jarang berhubungan dengan teman lain. Dinyatakan [positif Covid-19] tiga hari lalu. Yang bersangkutan sudah dirawat di rumah sakit di Kota Solo. Teman satu ruangan, kami minta isolasi mandiri di rumah. Kantor tiap hari disemprot," ungkap dia.

Pelacakan Kontak Erat Pasien

Tarsa menyampaikan sedang berkoordinasi dengan Dinkes Karanganyar.

Advertisement

Salah satunya tentang pelacakan kontak erat ASN tersebut dan pelaksanaan rapid test maupun swab test terhadap ASN lain di kompleks kantor Disdikbud Karanganyar.

"Protokol kesehatan di sini tetap sama. Ada delapan orang lah yang sedang proses pengecekan. Ya kami lihat perkembangan dulu kalau soal rapid test dan swab test untuk guru-guru maupun karyawan lain yang pernah kontak erat dengan dia. Saya koordinasi dengan Dinkes," ungkap dia.

Cegah Covid-19, Masyarakat Karanganyar Jangan Gelar Malam Tirakatan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif