SOLOPOS.COM - ASN Pemkab Karanganyar mulai disuntik vaksin booster kedua di Puskesmas Karanganyar pada Senin (13/3/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

PSolopos.com, KARANGANYAR — Vaksinasi booster kedua mulai menyasar aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Karanganyar. Sebanyak 5.000 dosis vaksin Pfizer disediakan untuk vaksinasi booster kedua tahap awal tersebut.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Warsito, menargetkan vaksinasi booster kedua bagi ASN rampung sebelum Lebaran. Hal ini agar saat merayakan Lebaran terhindar dari penularan virus Corona.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Jadi biar dalam merayakan Lebaran nanti aman-aman saja menerima kedatangan keluarga dan handai taulann,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (13/3/2023).

Vaksinasi booster kedua tidak menyasar ASN saja namun juga keluarga mereka. Vaksinasi dilakukan di Puskesmas Karanganyar dan Puskesmas Tasikmadu. Pemkab membagi jadwal sesuai masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

“Kita sediakan 5.000 dosis tahap pertama ini. Nanti kalau kurang kita ambilkan lagi,” katanya.

Warsito menjelaskan vaksinasi booster kedua merupakan program nasional. Vaksin tersebut diberikan bagi semua masyarakat yang sudah menerima vaksin booster pertama. ASN diharapkan memberikan contoh bagi masyarakat umum dalam pemberian vaksinasi booster kedua ini.

Tak dimungkiri aktivitas Lebaran pada tahun ini berbeda setelah Pemerintah mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemerintah tidak lagi membatasi aktivitas masyarakat. Sehingga dengan vaksinasi booster kedua diharapkan memberikan kekebalan tubuh secara optimal.

“Aktivitas Lebaran akan sangat luar biasa. Apalagi PPKM telah dicabut. Otomatis mobilitas masyarakat sangat tinggi dan kita perlu membentengi diri dengan vaksin booster,” katanya.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang belum tersentuh vaksinasi untuk mendatangi puskesmas di daerahnya. Pemkab telah menyalurkan vaksin ke puskesmas tersebut. “Mumpung masih gratis datanglah untuk divaksin,” katanya.

Hingga kini pandemi Covid-19 belum sepenuhnya tuntas. Pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker, meski status penetapan PPKM telah dicabut pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya