Solopos.com, SOLO—Munculnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Solo, Agus Irawan, di bursa Pilkada Boyolali 2024 ternyata sudah dalam pantauan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Dia pun akhirnya buka suara terkait akan majunya Agus di kontestasi Pilkada Kota Solo pada 27 November 2024. Hal itu dia lakukan saat dimintai tanggapan wartawan terkait akan majunya Agus di Pilkada Boyolali, usai Rapat Paripurna DPRD Solo, Jumat (7/6/2024) sore.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Ya mangga, mangga ikuti aturan dan mekanisme yang ada ya,” pesan dia. Gibran tidak banyak berkomentar terkait posisi Agus yang santer digadang-gadang maju Pilkada Boyolali. Dia hanya menekankan ASN yang akan maju Pilkada harus mengikuti aturan yang ada.
“Sekali lagi, harus mengikuti peraturan yang ada,” tegas dia.
Sebelumnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Solo bernama Agus Irawan yang disebut-sebut bakal maju Pilkada Boyolali 2024 ternyata adik dari Aspri Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Devid Agus Yunanto.
Hal itu diketahui dari penjelasan Sekretaris DPC Partai Gerindra Boyolali, Rohmat Junaedi, saat diwawancara Solopos.com, Kamis (6/6/2024). Dia menilai Agus Irawan sosok tepat sebagai Bupati Boyolali.
“Jadi Mas Agus Irawan ini adalah adik kandungnya Mas Devid Agus Yunanto, Aspri dari Pak Jokowi,” ujar dia. Rohmat mengatakan pihaknya segera meminta izin kepada Devid agar adiknya maju Pilkada.
“Kami meminta Mas Agus berkenan maju sebagai Bacabub Boyolali dari Partai Gerindra. Kami sudah buat surat pernyataan meminta izin Mas Devid, agar memberikan izin Mas Agus maju Pilkada,” urai dia.
Bahkan bila memungkinkan menurut Rohmat pihaknya akan menemui langsung Devid untuk meminta izin. “Kami secepatnya menemui Mas Devid ya. Karena dukungan untuk Mas Agus sudah lengkap,” imbuh dia.
Munculnya sosok Agus Irawan, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Solo sebagai Bakal Cabup/Cawabup Boyolali 2024 mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Salah satunya jajaran pengurus DPC Partai Gerindra Boyolali dan tokoh masyarakat Kota Susu. Mereka menggelar konsolidasi di Cengklik pada Rabu (5/6/2024) malam.
Kendati bekerja sebagai ASN di Pemkot Solo, Agus merupakan putra Boyolali. Pengalaman di birokrasi dan sebagai pengusaha membuat Agus dinilai mempunyai kapasitas dan kapabilitas memimpin Kabupaten Boyolali.
“Kami mencari jago yang kapasitas dan kapablitasnya mumpuni. Mas Agus ini kan dari birokrat, dan putra daerah Boyolali. Jadi kami minta putra terbaik Boyolali untuk maju Pilkada tahun ini,” terang dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
