SOLOPOS.COM - Ilustrasi ASN atau PNS. (Antara)
Solopos.com, SOLO—Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) dilarang mudik pada Lebaran tahun ini.
Hal ini merujuk pada kebijakan dari pemerintah pusat yang bakal disusul dengan aturan yang tengah digodok oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Dalam hal ini, Pemkot bakal membahas aturan lebih detail pada Senin (5/4/2021).
Baca Juga: Gibran Datangi Gudang Berbau Busuk Di Jl Sumpah Pemuda Solo, Ternyata Ini Isinya
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan Pemkot Solo akan membahas lebih detail mengenai kebijakan mudik pekan depan.
“Iya, mudik nanti kami bahas Senin depan. Nanti kami pertegas lagi. Sekarang kan kasusnya mulai landai [Covid-19], zona merah sudah hilang. Kami tidak ingin, gara-gara mudik naik lagi kasusnya. Ya, salah satunya ASN dilarang mudik,” kata dia, kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).
Baca Juga: Sektor Properti Banjir Stimulus, Tapi Kenapa Banyak Orang Belum Tahu?
Di sisi lain, Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) di Benteng Vastenburg masih tetap ada. Hal ini guna mengantisipasi kasus Covid-19 yang diprediksi melonjak jelang Hari Raya Idul Fitri.
Tak dapat dimungkiri, tradisi orang Indonesia yang kerap kali mudik ke kampung halaman saat Lebaran. Kondisi ini pun memicu kenaikan angka kasus Covid-19.
Baca Juga: Akhir Maret, Harga Emas Antam Di Pegadaian Malah Anjlok Lur
Sebelumnya, Pemkot Solo masih belum memiliki rencana mengaktifkan kembali rumah karantina menjelang momentum mudik Lebaran tahun ini.
Tahun lalu, Pemkot menjadikan Grha Wisata sebagai rumah karantina bagi pemudik guna mencegah persebaran virus Covid-19. Pemkot memilih mengoptimalkan pemanfaatan Asrama Haji Donohudan, meski tidak menutup kemungkinan pembukaan rumah karantina lagi.