ASPIRASI RAKYAT: Ratusan Wong Cilik Geruduk Kantor DPRD

SRAGEN – Perwakilan warga dari beberapa sektor kecil di Kabupaten Sragen menggeruduk kantor DPRD Sragen demi suarakan aspirasi. Ratusan orang itu menuntut mendapatkan alokasi dana dalam anggaran Tahun 2013.

Ratusan orang yang terdiri dari beberapa kelompok yang berkecimpung dalam bidang tertentu, seperti pertanian, peternakan, usaha mikro kecil dan menengah, pedagang, kesenian dan lain-lain mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sragen, Sabtu (3/3/2012). Mereka meminta Pemerintah Kabupaten Sragen mengalokasikan dana untuk mengembangkan usaha yang digeluti masing-masing kelompok.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah satunya, Karang Taruna Mustika Sari dari Dukuh Jatisari, Desa Tanggan, Gesi. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Sragen lebih tegas dalam penggunaan pupuk organik. Menurut salah seorang anggota karang taruna, Tri Anwar, 28, pemerintah harus lebih memperhatikan penggunaan pupuk organik untuk areal persawahan.

Sementara itu, Direktur Konsorsium Monitoring dan Pemberdayaan Institusi Publik (Kompip), Akbarudin Arif pada sambutannya mengatakan penggalangan aspirasi beberapa sektor yang ada di masyarakat ini bertujuan memudahkan kerja pemerintah dalam mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat. “Harapannya, semoga pemerintah dapat mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat dari sektor kecil yang jarang diperhatikan. Semoga kebijakan yang diambil pun dapat mempertimbangkan keberadaan sektor-sektor kecil ini,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Sragen, Sugiyamto mengapresiasi tindakan warga. Hanya saja, dia tidak dapat menjamin semua hal yang menjadi tuntutan warga dapat dikabulkan mengingat nominal dana APBD pada 2013. “Nominal permohonan mereka mencapai Rp10 triliun sedangkan APBD Sragen tidak mencapai itu. Jadi nanti akan dipertimbangkan dan kemungkinan akan dilaksanakan bertahap. Ada skala prioritas tetapi pelaksanaannya bertahap,” pungkasnya.

JIBI/SOLOPOS/Sri Sumi Handayani