Soloraya
Sabtu, 26 September 2020 - 14:38 WIB

Astaga! Pengepul Anjing di Sragen Angkut Beras Lantas Beli Anjing di Jabar dan Jatim

Muh Khodiq Duhri  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjualan anjing (JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, SRAGEN -- Selain mengungkap kecamatan di Sragen sebagai pemasok anjing terbesar di Soloraya, Pemkab juga mengungkap cara pengepul di Sragen ini membeli anjing.

Saat berangkat dari Sragen mereka mengangkut beras dan pulangnya membawa anjing hidup. Uang untuk mrmbeli anjing berasal dari jasa mengangkut beras. Fakta mencengangkan ini diungkap Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen, M. Djazairi, Sabtu (26/9/2020).

Advertisement

Djazairi menceritakan ada sembilan warga yang bekerja sebagai pengepul anjing di Kecamatan Gemolong. Para pengepul itu membeli anjing dari berbagai daerah di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim).

Di Luar Dugaan, Ternyata Ini Penyebab Utang Rp895 Juta Cawali Solo Gibran

Advertisement

Di Luar Dugaan, Ternyata Ini Penyebab Utang Rp895 Juta Cawali Solo Gibran

Kemudian anjing hidup dibawa ke Dukuh Mijahan, Desa Ngembatpadas, Gemolong, Sragen. Setiap hari ada lebih dari 300 anjing ditampung di beberapa kandang di dukuh tersebut.

Satu pengepul rata-rata bisa mendapatkan 30-40 ekor anjing setiap hari. Jika dihitung secara kasar, sembilan pengepul itu bisa mendapatkan 8.100 hingga 10.800 ekor anjing per bulan.

Advertisement

Deklarasi Damai Pilkada Wonogiri Terkendala, 2 Paslon Rebutan Kata “Nyawiji”

Beli Anjing

Beras dari petani di Sragen dijual di Jawa Barat dan Jawa Timur. Pulangnya mereka membawa anjing hidup untuk dibawa pulang ke Dukuh Mijahan, Desa Ngembatpadas, Gemolong.

“Jadi mereka itu berangkat bawa beras dan pulang bawa anjing. Begitu seterusnya,” terang Djazairi.

Advertisement

Dia menyadari Sragen hanya menjadi transit dari anjing sebelum disembelih sebagai menu kuliner di Soloraya. Lantaran anjing masuk kategori hewan pembawa rabies (HBR), maka pemberian vaksin rabies perlu digalakkan.

Terungkap! Kecamatan di Sragen Ini Jadi Pemasok Daging Anjing Terbesar di Soloraya

Disnakkan Sragen menyiapkan 200 vaksin rabies dalam rangka memeringati World Rabies Day (WRD) 2020 yang jatuh pada Senin (28/9/2020).

Advertisement

Sebanyak 200 vaksin rabies itu dibagikan secara gratis kepada warga pemilik hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kera, musang, dan lain-lain. Kebutuhan vaksin menjadi penting, apalagi ada kandang tempat pengepul mengumpulkan anjing hidup di Sragen.

Keterangan: Berita ini sebelumnya berjudul "Astaga! Pengepul Anjing di Sragen Jual Beras untuk Beli Anjing di Jabar dan Jatim". Redaksi mengganti judul berita dan menyunting sebagian naskah. Terima kasih

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif