SOLOPOS.COM - Klaten Lurik Carnival pada 2017 lalu. (Dok Solopos)
Solopos.com, KLATEN — Klaten Lurik Carnival (KLC) yang merupakan bagian dari event peringatan Hari Jadi ke-219 Kabupaten Klaten bakal digelar pada Minggu (30/7/2023) siang. Rangkaian kegiatan itu bakal diikuti 18 kelompok.
KLC dijadwalkan digelar pada Minggu mulai pukul 14.00 WIB di sepanjang Jl Pemuda dari Bank Klaten hingga dekat Rumah Dinas Bupati Klaten. Rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-219 Kabupaten Klaten itu kembali digelar setelah tiga tahun ditiadakan karena ada pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, sebanyak 18 kelompok yang mengikuti KLC berasal dari perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bersinar.
“Biar perusahaan di Klaten bisa ikut handarbeni dalam rangka memperingati Hari Jadi Klaten,” jelas Nugroho saat ditemui di Alun-alun Klaten, Jumat (28/7/2023).
Nugroho menjelaskan masing-masing kelompok minimal berisi 10 orang. Tema yang diusung pada Klaten Lurik Carnival tahun ini yakni The Beauty of Lurik Klaten. Ada pembeda pada pelaksanaan KLC tahun ini dibandingkan KLC sebelumnya.
Para desainer bakal menampilkan desain baju pengantin dari kain lurik. Tujuannya, agar ada keberlanjutan dari event tersebut dan tak sekadar karnaval. Harapannya, dari kegiatan itu bisa mendongkrak UMKM yang bergerak di produksi kain lurik.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono, menjelaskan selama Klaten Lurik Carnival digelar ada pengalihan arus lalu lintas dari simpang tiga Ngingas, Kecamatan Klaten Utara, hingga simpang tiga Pemkab Klaten.
Kendaraan bakal dialihkan melalui jalur by pass untuk arus kendaraan dari arah Solo dan melintasi Jl Merbabu untuk kendaraan dari arah Jogja.
Kain lurik menjadi salah satu produk unggulan Klaten. Lantaran hal itu, pada peringatan Hari Jadi ke-219 Kabupaten Klaten, upacara digelar menggunakan pakaian adat jawa dibalut kain lurik.
Saat upacara peringatan Hari Jadi, Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyampaikan Klaten memiliki banyak produk unggulan asli Klaten seperti padi varietas Rajalele Srinuk dan Srinar, kain batik, lurik, mebel, logam, keramik, dan berbagai produk unggulan Klaten lainnya.
Dia berharap produk unggulan Klaten bisa diterima seluruh masyarakat dan dikenal hingga ke seluruh Indonesia.