Solopos.com, SOLO–Pengusaha kuliner Kota Solo, KP Katno Hadi, membuktikan keseriusannya dalam menanamkan investasi besar-besaran di Bumi Intanpari.
Setelah dua tahun terakhir mengelola D’ Lawu Bistro and Mountain Cottage di Tawangmangu, kali ini Katno Hadi memulai bisnis barunya di Desa Wonorejo, Gondangrejo.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pada Jumat (20/10/2023) malam dia menggelar pentas wayang kulit dalam rangka Groundbreaking D’ Gondangrejo Restaurant and Resort, di Lapangan Pandawa 21 Wonorejo.
Pentas malam itu menampilkan dalang kembar Duo Seruni, dihadiri Bupati Karanganyar, Juliyatmono; eks Bupati Sragen, Untung Wiyono; eka Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto.
Ada juga Bos Wong Solo Group yang juga sahabat Katno Hadi, yaitu Puspo Wardoyo. Tidak ketinggalan ribuan warga Wonorejo dan sekitarnya yang menyaksikan pentas wayang malam itu.
Katno Hadi yang menjabat Komisaris Utama PT Gondangrejo Tenteram mengatakan D’ Gondangrejo Restaurant and Resort mengusung konsep one stop service. Banyak wahana dan sarana prasarana yang bisa dinikmati warga.
“Di sini orang bisa menggelar pesta pernikahan. Kami siapkan gedung pertemuan kapasitas 2.500 orang, dan restorannya, dimana ada konsep western maupun juga restoran dengan konsep prasmanan,” ujar dia.
Katno yang juga Ketua Umum Senkom Mitra Polri menuturkan di kawasan yang dia kelola akan ada sport center dan cottage atau penginapan. Untuk penginapan itu akan disediakan 50 kamar. Pihaknya sedang menormalisasi sungai.
Proses itu sudah berjalan 50 persen dari perencanaan. Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas, akan dibuat jalur keluar-masuk dengan dua jembatan.
Terkait posisi area yang lebih rendah dari sekitarnya, menurut Katno akan ditinggikan satu meter. Dengan begitu area D’ Gondangrejo Restaurant dan Resort bisa terhindar dari banjir.
Dengan konsep dan desain seperti itu, Katno berharap D’ Gondangrejo Restaurant dan Resort bisa menjadi primadona baru masyarakat. Tidak terkecuali para pengguna jalan tol.
Sebab letak destinasi wisata itu berada di pinggir Exit Tol Gindangrejo. Sehingga mudah dijangkau, maupun dilihat pengguna jalan tol. Pengunjung tak perlu khawatir parkir kendaraan.
Sebab disediakan area parkir hingga satu hektare. Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyakini bila kawasan bisnis yang didirikan sudah beroperasi akan memberikan multipplier effect.
Utamanya terkait perkembangan ekonomi masyarakat sekitar. “Lokasi sangat strategis. Semoga meningkatkan perekonomian masyarakat. Saya titip para UMKM setempat,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
