SOLOPOS.COM - Stasiun KA Wonogiri di Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, Senin (24/2/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)
Solopos.com, WONOGIRI -- Kereta uap Jaladara bakal beroperasi sampai Stasiun Wonogiri. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan potensi wisata di Kabupaten Wonogiri.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Sentot Sujarwoko, mengaku telah dihubungi Ketua Forum Pariwisata Soloraya pada pekan lalu.
Ia mendapat informasi pengelola wisata dengan kereta uap Jaladara akan mengadakan survei ke Wonogiri terkait rute kereta dari Solo ke Wonogiri.
“Intinya mereka ingin mengetahui ada tidaknya tempat di Wonogiri untuk kereta bisa berhenti dan penumpang bisa berwisata,” kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (19/2/2020).
Saat ini, Disporapar belum menyiapkan transportasi khusus atau shuttle di Stasiun Wonogiri untuk mengangkut penumpang dari Solo yang akan berwisata di Wonogiri.
Alasannya penumpang dari Solo sulit diprediksi tujuan perjalanannya setelah turun dari kereta apakah sebatas melakukan perjalanan atau berwisata.
"Kecuali sudah ada kepastian, mungkin ada rombongan dari Solo sudah terkoordinasi untuk berwisata ke Wonogiri, kami siap memfasilitasi,” beber dia.
Disporapar saat ini masih menunggu hasil survei dari pengelola wisata kereta uap Jaladara untuk menentukan fasilitas transportasi untuk wisatawan dari stasiun.
Diplomasi Sayur Bening untuk Perjodohan Dedy-Sukiman Hadapi Pilkada Sragen 2020
Jika hasil survei menghendaki KA Jaladara sampai ke Wonogiri, Disporapar akan bekerja sama dengan dinas terkait dan biro perjalanan untuk memfasilitasi penumpang kereta yang akan berwisata.
Kepala Stasiun KA Wonogiri, Sino, mengatakan belum mendapat informasi terkait rencana kereta uap Jaladara beroperasi hingga Wonogiri.
Saat ini hanya railbus Batara Kresna yang sampai di stasiun tersebut