SOLOPOS.COM - Petugas memasang peralatan hotzone di sepanjang Jl Slamet Riyadi beberapa waktu lalu (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
Petugas memasang peralatan hotzone di sepanjang Jl Slamet Riyadi beberapa waktu lalu (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
SOLO — Bekerjasama dengan PT Telkom, Pemkot Solo akan memasang 1.000 titik akses internet gratis di Kota Bengawan. Direncanakan titik itu akan menjangkau kawasan publik, pendidikan, pemerintahan dan bisnis. Tak hanya itu, pemasangan ini juga sebagai pengganti layanan Hotzone yang berhenti beberapa waktu lalu.
Kabid Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Sugiyanto, mengatakan hilangnya layanan Hotzone di sepanjang Jl Slamet Riyadi karena banyaknya peralatan yang rusak dan hilang.
“Nantinya layanan ini akan menjangkau ruang publik, pendidikan, pemerintahan, bisnis dan kewirausahaan,” ujarnya saat ditemui wartawan di Balaikota, Kamis (21/2/2013).
Kegiatan yang menjadi corporate social responsibility (CSR) PT Telkom itu, Sugiyanto menjelaskan tidak akan membebani APBD. Pemasangan itu akan dilakukan secara bertahap.
Kepala Dishubkominfo, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan penggantian Hotzone dengan wifi speedy merupakan upaya menghidupkan kembali akses internet di ruang publik. “Sinyal kali ini dijamin bagus meski terhalang pohon,” tuturnya.
Yosca menyebut pemasangan perangkat akan disatukan di lokasi pemasangan CCTV di persimpangan jalan. Lokasi yang tinggi dipilih karena dinilai bisa mengurangi tindak pencurian. Pihaknya juga akan menggunakan aliran fiber optic agar sinyal mampu menjangkau hingga 16 kilometer.
